Lulung Minta Ahok Pertanggungjawabkan Pernyataannya Jokowi Dibantu Pengembang
Ketua DPW PPP DKI Jakarta ini menyayangkan komentar Ahok tersebut.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Abraham Lunggana meminta Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama untuk mempertanggungjawabkan pernyataannya yang menyinggung keberhasilan Joko Widodo sebagai Presiden karena pengembang.
"Ini kan komentar Pak Ahok yang harus dipertanggungjawabkan," ujar Lunggana atau sapaan akrabnya Lulung dalam diskusi yang digelar Teropong Senayan di kawasan Pasar Pancoran, Jakarta, Sabtu (25/6/2016).
Ketua DPW PPP DKI Jakarta ini menyayangkan komentar Ahok tersebut.
Menurutnya, tidak perlu Ahok menyinggung Presiden Jokowi soal pengembang.
"Pak Ahok jangan bawa-bawa Pak Presiden. Presiden ini penyelenggara negara. Enggak boleh dia diganggu, enggak boleh ada psy war, sehingga mengganggu kinerja Presiden," kata Lulung.
Diberitakan sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, di dalam proses rapat antara Jakarta Propertindo mengenai Alat Keruk Lumpur Waduk Pluit bersama Jajaran Pemprov DKI Jakarta mengungkapkan bahwa Jokowi tidak akan menjadi presiden jika tidak dibantu pengembang.
Hal tersebut tersiar di media Youtube dengan judul 26 Mei 2015 Gub Basuki T Purnama menerima paparan dari Jak Pro.
"Pak Jokowi tidak akan bisa jadi Presiden kalau mengandalkan APBD. Saya ngomong jujur kok. Jadi selama ini bapak-bapak, ibu-ibu, semua yang terbangun sekarang, rumah susun, jalan inspeksi, waduk, itu semua pengembang," ujar Ahok.