Dua Polisi Terluka Saat Kericuhan Peresmian RPTRA Penjaringan
Kericuhan dipicu sekelompok orang yang anti kebijakan pemerintahan Ahok, melakukan aksi hadang di Jalan Bandengan Utara
"Serem banget pak anak mudanya. Saya sampai tinggalin motor saya di tengah jalan. Soalnya batu melayang di udara banyak banget pak. Suara tembakan gas air mata bikin saya ngeri. Saya tinggalin saja motor. Tapi alhamdulillah motor saya enggak kenapa-napa mas," ujar Rahmat (39) warga sekitar.
Sementara warga lainnya, Jumiati (40) mengaku sempat melihat kericuhan yang terjadi antar warga dan sejumlah petugas. Ia mengaku, saat aksi lempar batu hingga berujung tembakan gas air mata, membuat Jumiati langsung berlari masuk ke dalam rumah menuju dapur, lantaran takut terkena peluru atau batu nyasar.
"Saya takut lah pak. Memangnya Ahok salah apa ya sampai sebegitunya banget emosi pemudanya. Saya sampai lari pak ke dapur. Takut kena batu. Paling serem kena peluru nyasar pak. Anak-anak saya langsung saya paksa suruh masuk ke dalam rumah," paparnya. (Panji Baskhara Ramadhan)