GMIST Mahanaim dan Masjid Al Muqqorobien Bisa Jadi Ikon Kerukunan Umat Beragama di Jakarta
Gereja Masehi Injili Sangihe Talaud (GMIST) Jemaat Mahanaim dengan Masjid Al Muqqorobien, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu berbuka bersama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gereja Masehi Injili Sangihe Talaud (GMIST) Jemaat Mahanaim dengan Masjid Al Muqqorobien, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (18/6/2016) petang menunjukkan kerukunan antarumat beragama yang patut diacungkan jempol.
Sebelum beduk maghrib tanda berbuka puasa berbunyi, sejumlah pengurus GMIST Mahanaim mengunjungi masjid yang letaknya berdempetan dengan gedaung gereja tersebut.
Dipimpin Ketua Jemaat Pendeta Ny B Marasut Manuahe diterima sejumlah pengurus masjid, di antara Asep Koswara dan Ny Aisah. dann pengurus GMIST Mahanaim yang ikut hadir, di antaranya Pendeta Jelds Pangulu (Pendeta Jemaat), Merry Dauhan (Wakil Sekretaris), Bastiana K (Bendahara), Marthin Mohede (anggota BMPJ), dan Steven Setiabudi Musa (Sekretaris BP3G).
Pada kesempatan itu, Pendeta Ny B Marasut Manuahe juga memberikan tanda kasih kepada para pengurus masjid. Di kesempatan itu juga, mereka sempat menikmati berbagai macam takjil yang dipersembahkan pengurus gereja.
“Kerukunan di antara kami sudah berlangsung cukup lama, dan menjadi program kami terlibat di tengah masyarakat sekitar yang mayoritas umat muslim. Kami tetap komit menjaga kerukunan,” ujar Pendeta Ny B Marasut Manuahe.
Dia mengungkapkan, gerejanya selalu berupaya memiliki peran di tengah masyarakat.
Sementara itu, pengurus Masjid Al Muqqorobien Asep Koswara mengungkapkan, kebersamaan dengan GMIST Mahanaim sudah menjadi tradisi turun temurun dari para pendahulunya.
Diakuinya, jika pada Ibadah Natal, pengurus dan jemaah masjid juga terlibat dalam menjaga keamanan.
“Kami berharap kerukunan ini terus terjaga tanpa terhenti,” tuturnya.
Sementara itu, Steven S Musa yang juga anggota DPRD DKI Jakarta akan mengusulkan kepada Pemprov DKI Jakarta, agar bangunan gereja dan masjid tersebut dijadikan ikon kerukunan umat beragama di Jakarta.
“Saya akan coba usulkan,” ujar anggota Fraksi PDI Perjuangan dari daerah pemilihan (dapil) Jakarta 3 (Tanjung Priok, Pademangan dan Penjaringan) itu.