Kamis, 2 Oktober 2025

Pilgub DKI Jakarta

Politisi PDIP Sebut Ahok Lagi Galau

Ia mengatakan Ahok yang akan kembali bertarung dalam pemilihan gubernur juga jangan terlalu percaya diri akan diusung PDIP

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Fajar Anjungroso
/
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berikan sambutan acara peresmian Ruang Terpadu Ramah Anak (RPTRA) tahap II di Jl. Pasir, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (17/5/2016). Dalam sambutannya, Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu menegaskan, bahwa fungsi utama RPTRA adalah sebagai sarana berkumpul para warga. TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN 

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail Tribunnews.com, Jakarta

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politis PDIP, Darmanto Durianto ingatkan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk tidak terlalu jumawa menjelang pemilihan gubernur DKI 2017 mendatang.

Ahok menurutnya jangan dulu sombong akan diusung oleh partai politik dalam perebutan kursi DKI 1.

"Jumawa atau sombong itu dekat dengan kehancuran. Agama manapun mengajarkan soal rendah hati dan tidak sombong. Prestasinya baik pun kalau jumawa kebanyakan rakyat bakal ninggalin,"ujar Darmadi di Jakarta, Senin (13/6/2016).

Ia mengatakan Ahok yang akan kembali bertarung dalam pemilihan gubernur juga jangan terlalu percaya diri akan diusung PDIP.

Selama ini Ahok hanya mengklaim dekat dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.‎ Padahal menurutnya yang dekat dengan Megawati adalah anak biologis dan ideologis.

"Engga usah jumawa, ibu Mega atau PDIP tertarik dengan Ahok. Kita mau milih yang komit dengan ideologi partai, ikuti prosedur partai dan mau membela rakyat kecil,"katanya.

Menurut anggota DPR RI komisi VI tersebut, partainya sudah berpengalaman dalam menghadapi pemilihan kepala daerah.

Termasuk dalam menyiapkan calon yang akan diusung. Menurutnya, sejauh ini PDIP tidak bersikukuh mengusung Ahok pada pesta demokrasi Jakarta mendatang.

‎"PDIP tidak pernah mengharapkan Ahok untuk kita usung di Pilgub Jakarta besok. Kita punya banyak stok. Ahok-Djarot belum ada dibahas di internal,"kata Darmadi

Menurut anggota dewan Dapil Jakarta tersebut, dari hasil survei terakhir tingkat keterpilihan Ahok kian hari cenderung menurun.

Kondisi tersebut membuat peluang diusung partanya sangat kecil, meskipun Ahok sangat menginginkannya.

"Dapil saya kan Jakarta. Warga yang milih saya banyak yang tidak mau pilih Ahok. Elektabilitas Ahok terus turun,"kata Darmadi

Pernyataan terkahir yang dilontarkan Ahok terkait Pilgub DKI menyiratkan jika Mantan Bupati Belitung Timur itu sedang bingung.

Ia masih bimbang antara akan maju melalui jalur independen atau melalui partai yang mekanismenya tidak bisa dicampur aduk.

"Ahok ini galau. Kalau dia diusung partai ya dia harus ikuti prosedur partai. Kalau independen ya silahkan lewat teman Ahok. Tidak bisa dicampur. Pilih salah satu, jangan galau,"pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved