Mobil Kapolsek Teluk Naga Diberondong Peluru Orang Tak Dikenal
Kawanan pelaku yang menaiki empat sepeda motor sempat menembak ke arah Kapolsek Teluk Naga.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolsek Teluk Naga Tangerang AKP Supriyanto menjadi korban kawanan begal dengan modus ban kempes saat melintas di Jalan Rancho, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu (21/5/2016) sekitar pukul 08.30 WIB.
Karena tidak bisa melakukan aksinya, kawanan pelaku yang menaiki empat sepeda motor sempat menembak ke arah Kapolsek Teluk Naga.
Untungnya, peluru-peluru yang ditembakan ke arah korban tidak tepat sasaran dan mengenai kaca mobil Nissan X-Trail dengan nomor polisi D 88 YD.
Kejadian naas yang menimpa Supriyanto bermula saat dia sedang mengendarai mobil dari arah Serpong menuju Kampus Universitas Indonesia (UI).
Setibanya di MCDonald Tanjung Barat, korban merasa diikuti oleh pengendara sepeda motor.
Namun, dihiraukan oleh korban. Sesampainya di putaran arah Jalan Rancho mau ke arah UI, korban diketok kaca mobilnya oleh pelaku dengan mengatakan ban mobilnya kempes.
Tetapi tidak dihiraukan oleh korban, kemudian datang pelaku lainnya dari belakang dan mengatakan ban mobilnya kempes.
Korban pun tetap pada pendiriannya dan menghiraukan omongan komplotan begal tersebut.
Modus ban kempes itu sudah diutarakan para pelaku sebanyak 4 kali terhadap korban.
Namun tidak disangka, para pelaku tiba-tiba berhenti di depan mobil korban atau jaraknya sekitar 20 meter.
Melihat itu, Kapolsek Teluk Naga yang melihat Satpam langsung menginstruksikan mereka untuk menangkap penjahat jalanan tersebut.
Akan tetapi, pelaku yang mendengar perintah Kapolsek Teluk Naga kepada satpam langsung tancap gas.
Tidak sampai disitu saja, ternyata pelaku masih mengintai korban.
Setelah berjalan sekitar 50 meter dari lokasi pertama yaitu puteran Jalan Rancho, dari belakang ada pelaku lainnya yang berbocengan dengan sepeda motor dan langsung menembak dengan senjata api (rakitan) ke arah mobil korban.
Akan tetapi, tembakan itu hanya mengeni kaca depan sebelah kanan dan bahkan kaca mobil tidak pecah.
Peluru yang digunakan pelaku mental dan belum ditemukan polisi.
Pelaku langsung kabur dengan melintasi fly over Tanjung Barat mengarah ke Cilandak, Jakarta Selatan.
Informasi yang dihimpun, para pelaku mengunakan sepeda motor Honda Scopy warna putih coklat, Yamaha Mio, dan motor bebek yang semuanya tidak ada plat nomornya.
Kapolsek Jagakarsa, Kompol Sei Bhayangkari membenarkan kejadian tersebut.
Namun, dia enggan menjelaskan secara detail tentang kejadian sesungguhnya.
Menurutnya, beberapa tindakan telah dilakukan oleh Polsek Jagakarsa.
Seperti olah TKP, mengamankan barang bukti pecahan atau list talang air mobil korban, mencari saksi-saksi atas peristiwa tersebut
"Kami sedang melaksanalan lidik dan sidik. Mohon pengertiannya tks," ucapnya.
Saat ini, kata dia, belum ada korban jiwa dan harta benda yang hilang.
Kondisi dari korban sendiri sehat dan tidak mengalami luka-luka apapun setelah insiden tersebut.
Penulis: Bintang Pradewo