Kamis, 2 Oktober 2025

Reklamasi Pantai Jakarta

Nelayan Paling Terdampak Reklamasi, Ahok Harus Ikut Pikirkan

Penghentian reklamasi dilakukan sampai Pemprov DKI Jakarta memenuhi semua persyaratan perundangan.

TRIBUNNEWS/HERUDIN
Nelayan teluk Jakarta membawa hasil tangkapan berupa ikan dan rajungan ke Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta, Selasa (19/4/2016). Aksi ini dilakukan nelayan sebagai bantahan ucapan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terkait aksi nelayan menyegel pulau reklamasi. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pemerintah telah memutuskan moratorium proyek reklamasi.

Ketua DPP PDIP bidang Kemaritiman Rokhim Dahuri meminta Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memikirkan dampak reklamasi bila proyek tersebut kembali dilanjutkan.

"Kami berpesan agar dampak lingkungan yang negatif harus bisa dimanage, dan dampak positif harus lebih dioptimalkan," kata Rokhim dalam Rakornas I PDIP bidang Kemaritiman di Hotel Mercure, Jakarta, Minggu (24/4/2016).

Ia juga meminta Ahok memikirkan mata pencaharian bagi nelayan yang terdampak akibat reklamasi tersebut. Sebab, nelayan paling banyak terkena dampak proyek tersebut.

"Nelayan yang kena dampak di kasih pemukiman baru untuk mencari ikan, dan juga ditingkatan kapasitasnya dan mengusulkan kesenjangan miskin para nelayan dioptimalkan," imbuhnya.

Sebelumnya, pemerintah memutuskan proyek reklamasi untuk berhenti sementara waktu. Penghentian reklamasi dilakukan sampai Pemprov DKI Jakarta memenuhi semua persyaratan perundangan.

Keputusan itu diambil dalam rapat koordinasi antara Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, serta jajaran Kementerian Kelautan dan Perikanan, Senin kemarin (18/4/2016).

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved