Lilin Tidak Dimatikan, Rifki Tewas Terbakar di Dalam Kamar

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kebakaran terjadi di sebuah rumah tinggal berlantai dua di Jalan Cipete VII RT/RW 003/04 Nomor 87-B, kelurahan Cipete Selatan, Cilandak pada Minggu (17/4/2016) sekitar pukul 01.00 WIB.

Insiden itu mengakibatkan seorang remaja, Rifki Gilang Karshanda (17) meninggal dunia. Sementara, tiga orang lainnya menderita luka-luka. Mereka yaitu, Siti Mutia Setion0 (89), Yongki Priambodo (49), dan Fatira Ratri Audita (19).

Kapolsek Cilandak, Komisaris Moch Safi’i mengatakan peristiwa nahas itu bermula saat Siti Mutiah menyalakan lilin di lantai dua pada Sabtu sekitar pukul 23.00 WIB. Namun, lilin belum sempat dimatikan, semua penghuni rumah sudah tertidur.

“Fatira terbangun mencium bau seperti benda terbakar, setelah dicek api sudah membesar dan membakar sebagian kamar utama,” tutur Safi’i kepada wartawan, Minggu (17/4/2016).

Melihat api sudah membakar sebagian kamar utama, sontak, Fatira membangunkan anggota keluarga yang lain. Fatira panik meninggalkan adiknya yang masih tertidur di dalam kamar. Lalu, dia berlari ke luar rumah dan berteriak sehingga warga berkumpul.

Warga berinisiatif menghubungi petugas pemadam kebakaran dan penanggulangan bencana. Sebanyak 15 unit mobil pemadam kebakaran dapat memadamkan api sekitar pukul 02.00 WIB.

Atas kejadian tersebut, aparat Polsek Cilandak telah mendatangi tempat kejadian perkara, memeriksa saksi-saksi, mendata korban meninggal dan luka-luka serta membawa mayat korban ke RS. Fatmawati untuk divisum.

“Untuk kerugian materil sementara belum dapat ditafsir,” kata dia.

Berikut daftar nama korban:

Rifki Gilang Karshanda (17) meninggal dunia

Siti Mutia Setiono (89) menderita luka bakar sekitar 60 persen di bagian muka, tangan kanan, tangan kiri, dan kaki kanan

Yongki Priambodo (49) menderita luka bakar sekitar 30 persen luka di bagian muka dan tangan

Fatria Ratri Audita (19) menderita luka sobek di bagian kaki kanan dan kepala