Reklamasi Pantai Jakarta
Ahok: Pak Jokowi Nilai Tidak Ada yang Salah dari Reklamasi
Pak Jokowi nilai tidak ada yang salah soal reklamasi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyampaikan bahwa Presiden Joko Widodo tidak pernah mempermasalahkan reklamasi di teluk Jakarta.
Secara prinsip, kata Ahok, Jokowi pernah menjadi gubernur dan seluruh dunia melakukan reklamasi.
"Pak Jokowi nilai tidak ada yang salah soal reklamasi, yang penting jangan merusak lingkungan kata presiden, kedua jangan sebabkan banjir sesuai lah, terus porsi biaya tambahan harus ada," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Jumat (15/4/2016).
Dia menjelaskan sikap Jokowi sederhana, asalkan dengan proyek reklamasi tersebut banyak orang yang akan bekerja di tempat reklamasi datang dari berbagai daerah namun tidak mempunyai tempat tinggal.
Mantan bupati Belitung Timur itu menegaskan pada saat Jokowi menjadi gubernur DKI Jakarta, syarat 45 persen untuk fasilitas umum (fasum) dan fasilitas sosial (fasos), namun anggaran dari keduanya diminta agar pemprov yang membiayai.
Hal itu yang kemudian tidak disepakati oleh Jokowi.
"Presiden saat jadi gubernur bilang saya dari masih wagub sudah ribut sama pengembang. Masa harus pake APBD bangun fasum fasos di pulau, ya keenakan dong pengembang," katanya.
"Jadi maunya gimana? Silakan bikin pulau, seluruh sertifikat punya DKI, fasum fasos 45 persen punya DKI, 5 persen gross pulau punya DKI, terus setiap tanah yang kamu jual kami minta uang, berapa jumlahnya kami suruh orang hitung," ujar Ahok.