Mobil Pemadam Kebakaran Dicuri Untuk Apa? Masih Misteri
Mobil yang digunakan untuk pompa air tersebut ditemukan di tengah jalan Kawasan Sarinah Thamrin, Jakarta Pusat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur, AKBP Nasriadi, menuturkan pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap pelaku, yang diduga membawa kabur kendaraanpemadam kebakaran milik Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Administrasi Jakarta Timur, bernopol B-9871-OQ.
Mobil yang digunakan untuk pompa air tersebut ditemukan di tengah jalan Kawasan Sarinah Thamrin, Jakarta Pusat, saat Car Free Day berlangsung, Minggu (20/3/2016)
"Masih dalam penyelidikan pihak kami dulu. Belum diketahu pasti siapa pelakunya. Kejadian pencurian itu dilakukan oleh seseorang, yang boleh dikatakan tahu betul situasi dan kondisi di markas Dinas Damkar, tepatnya di Kantor Dinas Pemadam Kebakaran Sektor IV Jatinegara, Jalan DI Panjaitan, Cipinang Cempedak, Jatinegara Jakarta Timur," ucapnya.
Dirinya mengakui, belum mengetahui apa motif pelaku sehingga urung dan memarkirkan di Kawasan Sarinah Thamrin. Nasriadi pun tak tahu apa tujuan pelaku mengambil mobil beroda enam tersebut.
"Pada saat kejadian di pos damkar Jatinegara terdapat 9 petugas. Seharusnya ada 10 petugas piket tetapi seorang lainnya itu tengah menjalani pelatihan dan pendidikan (diklat). Saat dimintai keterangan, para petugas tengah beristirahat saat kejadian. Kunci pun dibiarkan tercantel di dalam mobil," paparnya.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Administrasi Jakarta Timur, Darwin menerangkan, pihaknya melaporkan kejadian tersebut pada pagi 08.10 WIB.
"Kejadian sekitaran pukul dua dan semua petugas yang piket tengah beristirahat. Telah hilang itu mobil pompa dinas pemadam kebakaran dengan bernopol B-9871-OQ, bermerk Hino tahun buatan 2006," tuturnya.
Dijelaskan Darwin, petugas yang berjaga seharusnya berjumlah 10 orang. Namun yang ada hanya 9 orang.
"Untuk 1 orang sedang sedang melaksanakan pendidikan, masing-masing petugas jaga yaitu, Supomo sebagai Danton Pemadam, Nurkholik sebagai Kepala Regu Pemadam, Ngadiyanto sebagai Kepala Regu Pemadam, Erik Panduwinata sebagai Driver mobil pemadam, dan Nurdiyanto sebagai Driver mobil pemadam. Sisanya ada Hari Prasetyo, Dwiyanto, Fajar Riyanto, dan Amad Magfuri yang semuanya sebagai pasukan pemadam. Sementara, Fajar Prabowo tengah melakukan diklat," paparnya.
Amad Magfuri, dijelaskan Darwin, yang pertama kali tahu akan tidak adanya mobil tersebut di markasnya.
"Sekitar 04.30 WIB, Amad mengira kendaraan tersebut sedang keluar dan setelah diberitahu kepada rekan sesama piket, ternyata tidak ada yang membawa kendaraan tersebut. Ketika dikoordinasikan kepada kantor dinas pemadam lainnya ternyata kendaraan tersebut tidak diketahui keberadaannya. Langsung petugas melaporkan kehilangan mobil tersebut ke kantor polisi," katanya. (Panji Baskhara Ramadhan)