Handphone Buat Kekasih Marah dan Membunuh Yati Usai Bergaul
"Mereka sempat melakukan hubungan seperti suami istri karena ada ditemukan sperma di dalam kemaluan korban,"
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fakta lain terungkap setelah pelaku pembunuhan Yati Nurhayati alias Riska (26) tertangkap polisi.
Sang pelaku Kornelius Seko alias Ambon (31) sempat melakukan hubungan suami istri dengan korban.
Kornelius dan Yati merupakan sepasang kekasih yang sudah menjalin hubungan selama satu tahun.
"Mereka sempat melakukan hubungan seperti suami istri karena ada ditemukan sperma di dalam kemaluan korban," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Nasriadi, Jumat (4/3/2016).
Setelah melakukan hal tersebut, pelaku melihat korban memiliki handphone baru.
Namun Yati enggan memperlihatkan handphone itu kepada Kornelius.
Akibatnya Kornelius pun curiga korban memiliki pria idaman lain.
"Handphone tersebut kemudian terjatuh saat keduanya saling berebut hingga akhirnya korban marah dan berkata 'Mau ngapain lo lihat-lihat, ini kan handphone gue'," katanya.
Mendapati hal itu, pelaku yang sudah terbakar api cemburu, langsung berselisih paham dengan korban.
"Akhirnya keduanya saling pukul dan puncaknya pelaku mencekik leher korban hingga meninggal dunia," katanya.
Dalam pelariannya, pelaku juga membawa handphone milik korban.
Ia mengambil handphone itu karena penasaran dengan isi yang terdapat di dalamnya.
"Setelah dicek, pelaku menemukan bahwa di handphone baru tersebut ada foto korban bersama pria lain," ujar Nasriadi.
Nasriadi mengungkapkan kejahatan tersebut dilakukan sendiri oleh pelaku dan tidak memperoleh bantuan dari pihak lain.
Hingga saat ini polisi juga belum menemukan bukti-bukti yang mengarah bahwa pembunuhan tersebut dilakukan berencana.
Sebelumnya anggota Polres Metro Jakarta Timur berhasil menangkap Kornelius Seko alias Ambon (32) saat berada di Jalan Setia Kawan Raya No 33 RT 07 RW 07 Kelurahan Duri Pulo, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (3/3) malam.
Ia merupakan pelaku pembunuhan Yati Nurhayati alias Riska (26) yang ditemukan tewas di rumah kontrakannya di Kampung Sawah Gang Sejahtera RT 14 RW 17 Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, Selasa (1/3/2016).
Korban tewas dengan sejumlah luka memar dan bekas cekikan di leher.
Jenazah Yati yang diduga korban pembunuhan, langsung dievakuasi ke RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur untuk dilakukan otopsi. ( Junianto Hamonangan)