Dua Ekor Sanca Diamankan saat Banjir di Pondok Labu
Warga Pondok Labu berharap Pemprov, khususnya Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama, untuk lebih serius lagi menangani banjir
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banjir yang melanda kawasan Pondok Labu, Jakarta Selatan, khususnya di RW 10, Minggu (28/2) sore, menimbulkan banyak persoalan.
Tidak hanya rumah warga yang diterjang limpahan air sungai Krukut, namun juga banyak hewan melata yang keluar dari sarangnya.
Hal itu sebagaimana diungkapkan oleh salah seorang warga Pondok Labu, Agus, yang melihat ada dua ekor ular sanca keluar dari sarangnya dengan panjang dua meter. Keluarnya ular tersebut, dengan sigap segera ditangkap karena menggemparkan warga sekitar yang sedang berupaya menyelamatkan harta bendanya dari tingginya banjir yang mencapai 1,5 meter.
Diketahui, keluarnya ular berjenis sanca ini kerap terjadi ketika air mulai meninggi karena hujan yang tidak kunjung reda.
“Kalau banjir, emang kudu hati-hati, Pak. Selain harus mengamankan barang-barang. Kita juga harus hati-hati sama binatang, seperti ular atau biawak,” papar Agus di sela bencana banjir kepada Tim Bencana PKS Pondok Labu seperti keterangan pers yang diterima Tribunnews.com, Selasa (1/3/2016).
Warga Pondok Labu berharap Pemprov, khususnya Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama, untuk lebih serius lagi menangani banjir di Jakarta. Sebab, selain masalah kesehatan dan ekonomi, banyak warga yang bisa jadi kehilangan nyawa karena digigit hewan melata yang keluar dari sarangnya karena banjir.
"Pemprov DKI harus lebih serius mencegah banjir. Kan ini persoalan tahunan. Toh, kalau Jakarta bebas banjir, kita semua warga juga akan senang," tambah Agus.