Selasa, 30 September 2025

Enam Persen Pompa untuk Antisipasi Banjir di Jakarta Rusak

Pemerintah Provinsi DKI menjamin pada 2016 tidak ada lagi pompa yang rusak, termasuk panel listrik dan gensetnya.

Editor: Wahid Nurdin
zoom-inlihat foto Enam Persen Pompa untuk Antisipasi Banjir di Jakarta Rusak
TRIBUNNEWS/HERUDIN
ILUSTRASI - Direktur Operasional Bank DKI Martono Soeprapto (kanan) didampingi Walikota Jakarta Pusat Saefullah (kemeja putih) menunjukkan sejumlah pompa air bantuan dari Bank DKI yang telah terpasang ketika meninjau rumah pompa di Rumah Susun Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat, Jumat (28/12/2012). Bank DKI memberikan bantuan delapan unit pompa air senilai Rp. 100 juta kepada warga Rumah Susun Tanah Tinggi sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat. TRIBUNNEWS/HERUDIN

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  -  Kepala Dinas Tata Air DKI Jakarta, Teguh Hendrawan memaparkan, di Jakarta terdapat 150 rumah pompa dengan 453 pompa. Tapi 28 pompa atau berkisar enam persennya mengalami kerusakan

Salah satu pompa yang rusak berada di Waduk Pluit. Pemerintah Provinsi DKI menjamin pada 2016 tidak ada lagi pompa yang rusak, termasuk panel listrik dan gensetnya.

28 pompa yang rusak harus diganti. Dinas Tata Air DKI berencana mengusulkan pembelian pompa pada anggaran perubahan 2016.

"Semua yang rusak dan dalam perbaikan dan yang aktif semuanya harus terawat. Jadi semua tahun ini kita benahin," ujar Teguh saat dihubungi Selasa (2/2/2016).

Tidak hanya pompa, tapi Dinas Tata Air juga akan memasang kamera closed circuit television (CCTV) di 150 rumah pompa yang ada di Jakarta.

Perawatan pompa akan diserahkan kepada agen tunggal pemegang merk. Dengan begitu, perawatan pompa tidak dilakaan saat musim hujan saja kata Teguh.(*)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved