Senin, 6 Oktober 2025

Mursito: 'Karena Kesal Ngurus Jenazah, Saya Diikuti Sampai Rumah'

Arwah yang mengikuti Mursito menunjukkan dirinya dengan melempar bungkusan yang dia bawa dari tempat kerjanya.

Editor: Rendy Sadikin
Tribun Bogor/Yudhi Maulana
Mursito, penjaga kamar jenazah Rumah Sakit Palang Merah Indonesia Bogor, beberapa kali mengalami pengalaman mistis. 

Laporan Wartawan TRIBUNNEWSBOGOR.com, Yudhi Maulana

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR TENGAH - Mursito (51), petugas kamar mayat Rumah Sakit Palang Merah Indonesia Bogor, Jawa Barat, pernah diikuti arwah hingga ke rumahnya.

Arwah yang mengikuti Mursito menunjukkan dirinya dengan melempar bungkusan yang dia bawa dari tempat kerjanya.

"Begitu sampah rumah, anak saya teriak-teriak karena melihat bungkusan yang saya bawa melayang-layang di tengah rumah," kata Mursito kepada TribunnewsBogor.com, Rabu (25/11/2015).

Kejadian mistis itu tidak berlangsung lama.

Mursito baru sadar, ternyata pagi harinya dia sempat jengkel saat mengurusi jenazah korban kecelakaan.

"Saya jadi inget, ternyata saya pas paginya ngurusin mayat, tapi dengan hati yang dongkol. Waktu itu memang saya ngeluh mengurusi jenazah, karena keluarganya tidak mau membantu," katanya.

Dia pun tersadar, kalau saat mengurusi jenazah tidak boleh menggerutu meskipun hanya dalam hati.

"Makanya, mungkin jenazahnya itu merasa tersinggung dan akhirnya arwahnya ikut ke rumah. Setelah kejadian itu saya mendoakan jenazah semoga segala dosanya diampuni," katanya.

Angker

Kamar jenazah RS PMI Bogor terkenal dengan kejadian gaibnya.

Kejadian mistis di ruang jenazah tersebut kerap dialami petugas forensik.

Seperti yang dialami Mursito (50) atau akrab disapa Ito.

Dia sering kali mengalami hal gaib selama bertugas sebagai penjaga kamar jenazah di RS PMI Bogor.

Suatu malam sekitar pukul 22.00 WIB, Mursito sedang duduk santai sambil menonton televisi di ruangan belakangan kamar jenazah.

Malam itu Bogor sedang diguyur hujan gerimis.

Saat suasana hening, tiba-tiba ada suara perempuan memanggil- manggil namanya.

Suaranya pelan tapi cukup terdengar jelas di telinga Mursito.

"'Pak Ito-Pak Ito, tolong saya kedinginan', begitu suara perempuan yang manggil saya. Penasaran, saya cari sumber suara itu, ternyatasuara perempuan berasal dari ruang pendingin jenazah," ujar Mursito kepada TribunnewsBogor.com.

Saat itu kata Ito, memang ada sekitar 14 jasad di dalam ruangan pendingin jenazah.

Satu jenazah adalah perempuan korban tabrakan kereta di daerah Bojonggede, Kabupaten Bogor.

"Karena tidak ada identitas, akhirnya saya dan teman saya sepakat untuk memekamkan jenazah wanita itu esok harinya. Mayat itu sudah lama juga tidak diambil keluarganya, hampir seminggu di dalam ruangan pendingin," katanya.

Pengalaman mistis lainnya yang pernah dialami Mursito adalah penampakan sosok menir Belanda.

"Di belakang ruang kamar jenazah ini kan masih kebun. Nah saya pernah lihat menir Belanda lagi ngerokok," katanya.

Lanjutnya, saat melihat penampakan menir Belanda itu, terkadang hanya bara rokoknya yang terlihat jelas.

Sedangkan wujud menir Belandanya hanya bayangan tipis saja, tapi wujudnya tetap terlihat.

"Sosok orang Belanda itu badannya tinggi pakai pakaian kayak menir," ujarnya.

Seringnya muncul penampakan orang Belanda kata Mursito, karena bangunan RS PMI adalah bekas peninggalan jaman Belanda.

Keranda Mayat Gerak Sendiri

Banyak kejadian mistis yang dialami penjaga kamar jenazah RS PMI Bogor, Mursito.

"Kejadiannya pas malam Jumat, saya lagi jaga di ruang jenazah. Tiba-tiba keranda mayat korban pengeroyokan bergerak sendiri," ujar Mursito (50).

Mursito mengatakan, peristiwa yang membuat bulu kuduknya merinding itu terjadi hampir sekitar satu menit.

"Kejadian itu pas di depan mata saya, saya lagi membuat catatan," katanya kepada TribunnewsBogor.com, Senin (23/11/2015).

Namun kejadian mistis itu tak membuatnya mundur.

Mursito kemudian menghampiri jenazah tersebut.

"Ya sudah saya samperin dan saya tepok-tepok jenazahnya lalu saya tutup kain. Saya bilang 'tenang nanti dicariin keluarganya'," katanya.

Setelah dia mengucapkan itu, brankas berhenti bergoyang.

Keesokan harinya keluarga dari jenazah korban pengeroyokan datang ke kamar jenazah.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved