Jumat, 3 Oktober 2025

Kisruh Sampah Jakarta, Haji Lulung: Ahok Bertobatlah Jangan Buat Masalah Terus

Kini sampah Jakarta menumpuk dikarenakan ada truk-truk pengangkut sampah DKI yang dicegat di Cileungsi

Tribunnews.com/Theresia Felisiani
Haji Lulung menjalani pemeriksaan sebagai saksi di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Senin (21/9/2015). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPRD DKI Abraham Lunggana atau akrab disapa Haji Lulung meminta Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk bertobat.

Hal itu terkait perseteruan Ahok dengan Komisi A DPRD Bekasi dan pihak pengelola Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, yakni PT Godang Tua Jaya dan PT Navigate Organic Energy Indonesia.

Akibat perseteruan Ahok, kata Lulung, para warga Bekasi dan Jakarta dibuat susah.
Kini sampah Jakarta menumpuk dikarenakan ada truk-truk pengangkut sampah DKI yang dicegat di Cileungsi.

Lulung juga mempertanyakan pernyataan Ahok yang bilang akan membuang sampah di Monas andai sampah di DKI tidak boleh dibuang di TPST Bantargebang.

"Ini namanya, orang enggak bertanggungjawab. Rakyat Jakarta yang dirugikan. Monas itu ring satu, masa ring satu penuh sampah," ujar Lulung saat dihubungi pada Selasa (3/11/2015).

Melihat Ahok yang kerap kali bersitegang dengan berbagai pihak, Lulung ingatkan Ahok untuk bertobat.

"Ahok tobatlah jangan bikin masalah terus. Benar kan saya ngomong, semua orang diajakin berantem, taubatlah, sekarang bayangin (sampah) ditaruh di Monas," kata Lulung.

Saat ini Ahok ingin mengajak Pemerintah Bekasi untuk memutus kontrak kerjasama dengan pihak pengelola TPST Bantargebang.

Menurut Ahok, pihak pengelola tidak bisa mengelola TPST dengan benar. Bahkan saat mengetahui ada truk-truk sampah milik DKI yang dicegat saat ingin mengantar sampah dari DKI ke TPST Bantargebang, Ahok mengatakan akan meminta TNI untuk mengawal truk-truk tersebut mengantar sampah.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved