Jumat, 3 Oktober 2025

Gara-gara Kisruh Ahok vs Pemkot Bekasi, 150 Ton Sampah Jakarta Tak Terangkut ke Bantargebang

Pasalnya waktu pengiriman sampah menjadi tidak optimal

TribunnewsBogor.com/Soewidia Henaldi
Puluhan warga Cileungsi, Kabupaten Bogor dan sejumlah anggota organisasi massa (Ormas) masih melakukan penghadangan truk sampah dari DKI Jakarta, Selasa (3/11/2015). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pembuangan sampah menuju TPST Bantargebang, Bekasi dari Jakarta yang harus dilakukan hanya pada saat malam hari memberikan masalah tersendiri.

Pasalnya waktu pengiriman sampah menjadi tidak optimal.

Kepala Suku Dinas Kebersihan Jakarta Timur Wahyu Pujiastuti menuturkan dari 191 truk sampah miliknya, sebanyak dua per tiganya mengalami kendala dengan sistem pengiriman yang harus dilakukan pada saat malam hari.

"Harusnya dua rit, jadi satu rit, sehingga ada 150 ton sampah yang tidak terangkut. Tapi Alhamdulilah semuanya memang nantinya bisa tetap terangkut," katanya, Selasa (3/11/2015) malam.

Adapun sampah yang belum terangkut, sementara diinapkan di dipo-dipo sampah terdekat untuk kemudian dibuang ke Bantargebang.

Wahyu menjelaskan untuk wilayah Jakarta Timur, setiap harinya sampah yang dihasilkan mencapai 1.800 ton.

‎Ia sendiri menilai permasalahan yang ada sekarang ini terkait Bantargebang belum memberikan dampak yang signifikan. Pasalnya permasalahan baru terjadi beberapa hari terakhir.

"Dua hari ini memang terkendala tapi masih bisa diatasi. Tapi kalau ini berlangsung terus-terusan sampai Sabtu Minggu bisa bermasalah juga nantinya," ujarnya. (Junianto Hamonangan)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved