Pembunuhan
Kapolres Jaktim Duga Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak Sesatkan Keterangan
Ada saksi yang tidak akurat. Dari saksi tidak semua ngasih kontribusi yang positif
Penulis:
Glery Lazuardi
Editor:
Johnson Simanjuntak
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aparat Polres Metro Jakarta Timur belum menemui titik terang kasus pembunuhan ibu dan anak di Cakung.
Hal ini karena saksi kasus itu sulit dimintai keterangan. Sejauh ini, aparat kepolisian telah memeriksa 21 saksi terkait kasus pembunuhan itu.
"Ada saksi yang tidak akurat. Dari saksi tidak semua ngasih kontribusi yang positif," tutur Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Umar Faroq, di Mapolda Metro Jaya, Senin (12/10/2015).
Dia menduga ada penyesatan keterangan karena dari hasil keterangan para saksi tidak saling menguatkan satu sama lain disaat menjalani proses pemeriksaan oleh tim penyidik.
"Kualitas keterangan saksi itu ada apabila mendukung keterangan saksi lainnya," kata dia.
Seorang ibu dan anaknya, Ita (46) dan Yowel (5), ditemukan tewas di rumahnya di Perumahan Aneka Elok, Blok A13, Nomor 8 RT 15/RW 09, Kelurahan Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, Kamis (8/10/2015).
Ita ditemukan tewas tergeletak di atas kasur. Sementara putranya, bersimbah darah dengan kondisi tergeletak di lantai kamar. Mereka ditemukan dalam kondisi tewas dengan luka tusuk di bagian lehernya.
