Kamis, 2 Oktober 2025

Bocah Tewas dalam Kardus Diduga Dicabuli Lebih dari Sekali

PNF ditemukan tewas dalam kardus di Kamal, Jakarta Barat, Jumat (2/10/2015).

Editor: Hasanudin Aco
Warta Kota
Tina, seekor anjing Belgian Mallinois betina yang mendapat tugas mengendus jejak pembunuh PNF, Minggu (4/10/2015). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kedokteran Forensik Polri telah mengidentifikasi kekerasan seksual yang dialami oleh PNF (9), bocah tewas dalam kardus. Dari hasil analisa, PNF diduga dicabuli lebih dari satu kali.

"Yang perlu kami berikan hari ini adalah hasil dari keterangan kedokteran forensik terhadap tubuh korban. Terindikasi kuat bahwa korban bukan sekali ini menjadi korban pelecehan," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti, Jakarta, Kamis (8/10/2015).

Dari fakta tersebut, polisi mengindikasi antara pelaku dan PNF saling kenal. Sehingga dapat terjadi kekerasan seksuak secara berulang.

"Korban dan pelaku saling kenal dan bukan orang jauh. Dan ini mengerucut penyelidikan lebih intensif lagi mencari siapa orang tersebut," kata Krishna.

Namun, Krishna belum bisa mendapat nama dari pelaku. Pasalnya, pihaknya masih menguji ulang DNA saksi dan barang bukti korban pembunuhan terhadap PNF.

"Kami belum bisa mendapatkan nama, dan mohon pengertian karena ada info penyelidikan tidak bisa dibuka ke publik," kata Krishna.

PNF ditemukan tewas dalam kardus di Kamal, Jakarta Barat, Jumat (2/10/2015).

Ia diduga tewas karena kekerasan seksual yang dilakukan oleh pelaku.

Penulis: Kahfi Dirga Cahya

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved