Adhyaksa: Saya Tidak Bermaksud Lawan Pak Ahok
Adhyaksa Dault yang digadang-gadang maju dalam Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017 mendatang, mengaku tidak mau melawan Ahok.
Laporan Wartawan TRIBUNnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Adhyaksa Dault yang digadang-gadang maju dalam Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017 mendatang, mengaku tidak mau melawan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Hal tersebut ditegaskan Adhyaksa dalam acara pendeklarasian dukungan Partai Pribumi untuk Adhyaksa, yang digelar di pelataran parkir kantor Kelompok Media Peluang, Jalan Fatmawati Raya, Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (25/9/2015).
"Saya motivasinya memperbaiki yang ada, saya tidak melawan pak Ahok, kita menyempurnakan, kalau ada program yang baik kita teruskan. Tinggal kita gimana melanjutkan itu dalam komunikasi yang lebih baik," katanya.
Ia mengaku tidak mau mengusung kampanye hitam, dengan membeberkan kekurangan calon lain yang juga digadang-gadang ikut Pilkada DKI Jakarta.
"Saya berteman baik dengan pak Ahok. Semua punya kekurangan, saya punya kekurangan, beliau punya kekurangan, beliau dalam hal komunikasi, tapi dalam keberanian kita hargai," ujarnya.
Usai acara deklarasi, dalam kesempatan wawancara dengan wartawan, Adhyaksa Dault saat ditanya soal strateginya mengungguli elektabilitas Ahok, lagi-lagi ia menegaskan, bahwa ia tidak mau mengalahkan mantan Kader Partai Gerindra dan Partai Golkar itu.
"Saya tidak pernah mengalahkan pak Ahok, atau melawan pak Ahok, kalau pun saya jadi saya akan menyempurnakan program-program yang baik, barangkali di bidang komunikasinya. Mungkin kalau komunikasinya ditingkatka itu bisa lebih baik," jelasnya.
Ia mengaku yakin bahwa warga Jakarta sudah bisa menilai dengan baik, apa kelebihan dan kekurangan yang ia miliki, dan apa kelebihan dan kekurangan yang dimiliki Ahok.
"Saya kira orang Jakarta sudah bisa menilai," tandasnya.