Kamis, 2 Oktober 2025

Niatnya Mau Menolong, Tapi Lelaki Ini Malah Membunuh Mantan Istri Siri

Wanita tersebut rupanya korban pembunuhan yang didalangi mantan suami sirinya.

Editor: Hendra Gunawan
Warta Kota/Banu Adikara
Polsektro Cipondoh mengungkap kasus penemuan mayat wanita bugil busuk di RT 01 RW 01 Kunciran Jaya, Cipondoh, Kota Tangerang beberapa hari lalu. Wanita tersebut rupanya korban pembuhan yang didalangi mantan suami sirinya. 

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Imam (33) mungkin sama sekali tidak menyangka tindakannya yang sebetulnya hendak menyelamatkan Nala Ratih Kartika (26) malah justru mengakhiri nyawa mantan istri sirinya itu.

Diberitakan sebelumnya oleh Warta Kota, Polsektro Cipondoh akhirnya mengungkap kasus penemuan mayat wanita bugil busuk di RT 01 RW 01 Kunciran Jaya, Cipondoh, Kota Tangerang beberapa hari lalu.

Wanita tersebut rupanya korban pembunuhan yang didalangi mantan suami sirinya.

Kapolsektro Cipondoh, Komisaris Amar pada Sabtu (19/9/2015) petang menjelaskan, kasus pembunuhan tak sengaja itu terjadi pada tanggal 5 September dini hari pukul 01.00.

"Untuk diketahui, hubungan tersangka dan korban adalah mantan suami dan istri siri. Tersangka saat itu menunggu di lokasi kejadian untuk mengajak korban rujuk," kata Amar.

Di lokasi kejadian, Imam yang sehari-harinya bekerja sebagai sopir angkot itu mengirimkan pesan pendek (SMS) kepada Ratih bahwa dirinya ingin bertemu. "Korban menyanggupi permintaan tersangka," kata Amar.

Di lokasi kejadian, Imam pun mengutarakan bahwa dirinya masih ingin hidup bersama Ratih. Karena keluarga Ratih sudah tidak menyetujui hubungan keduanya, Ratih pun menolak. "Hal ini memicu cekcok antara keduanya. Karena terus dipaksa, korban pun akhirnya memanjat tembok setinggi 1,5 meter dan mengancam akan lompat," kata Amar.

Berdiri di atas tembok sambil emosi, Ratih rupanya kehilangan keseimbangan. Takut mantan istrinya jatuh dan terluka, Imam pun lalu menyambar tangan istrinya dan menariknya.

"Tapi tarikan tersangka terlalu kuat, sehingga korban malah jatuh dengan posisi kepala lebih dulu. Korban langsung tewas di lokasi dengan mulut mengeluarkan darah," kata Amar.

Imam pun sontak panik. "Tersangka lalu menyembunyikan jenazah korban di semak-semak tinggi dan menutupinya dengan selembar seng supaya tidak terlihat. Baju korban juga dibuka terlebih dahulu supaya terlihat korban tewas akibat pemerkosaan," kata Amar.

Polisi meringkus Imam sekitar dua pekan kemudian di rumah kontrakannya, di kawasan RT 02 RW 05 Karang Tengah, Kota Tangerang.

"Tersangka kami kenakan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, dan subsider Pasal 351 KUHP dan 359 KUHP tentang penganiayaan dan kelalaian yang menyebabkan hilangnya nyawa orang," kata Amar. (Andika Panduwinata)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved