Jumat, 3 Oktober 2025

Penertiban Kampung Pulo

Ahok: Bukit Duri dan Bidaracina Kita Bongkar Sesegera Mungkin

Menurut Ahok, yang terpenting adalah reklamasi Sungai Ciliwung.

Editor: Johnson Simanjuntak
WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Warga melintasi sungai Ciliwung menggunakan perahu eret atau getek di Kawasan Kampung Melayu, Jakarta Timur, Jumat (24/7/2015). Perahu eret masih menjadi alat transportasi warga sebagai sarana jalan pintas dari Kampung Melayu menuju Bukit Duri, Jakarta Selatan. Warta Kota/angga bhagya nugraha 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, mengatakan telah mensosialisasikan ke warga Bukit Duri, Jakarta Selatan, terkait penertiban demi normalisasi Sungai Ciliwung.

"Bukit Duri kita sudah sosialisasikan. Kampung Pulo juga bilang enggak sosialisasi, sekarang saya tanya ide siapa bangun Rusun Jatinegara? Ide saya? Enggak, Warga Kampung Pulo yang minta," ujar Ahok di Dunia Fantasi, Ancol, Jakarta Utara, Rabu (26/8/2015).

Menurut Ahok, yang terpenting adalah reklamasi Sungai Ciliwung. Karena saat ini, jarak antara Sungai Ciliwung ke pemukiman warga berkisar tiga meter.

"Yang kami dorong ini bukan Kampung Pulonya loh. Ini adalah reklamasi Sungai Ciliwungnya. Sungai Ciliwung dulu 20 meter, terus 15 meter, sekarang tinggal 3 meter. berarti ada pendatang dari luar Kampung Pulo dan Bukit Duri," ucap pria berusia 49 tahun ini.

Saat ini Ahok sedang mempelajari tata bangunan di Bukit Duir dan Bidaracina, setelah itu penertiban akan dilakukan sesegera mungkin.

"Bukit Duri dan Bidaracina kita sedang pelajari nanti kita bongkar sesegera mungkin," ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved