Sebelum Tewas, Johan Terima SMS Ajakan Duel dari Pelaku Penusukan
Kanit Reskrim Cilincing, AKP Andre Soeharto mengatakan sebelum Johan tewas, sempat mendapat pesan singkat dari pelaku kepada korban.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Johan Krisdayanto (16) tewas di Kali Bangleo tak jauh dari tempat pembakaran mayat di Kawasan Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (11/8/2015) sekitar 00.30 WIB. Johan tewas akibat luka tusuk di bagian lambung kirinya.
Menurut Kanit Reskrim Cilincing, AKP Andre Soeharto, sebelum Johan tewas, sempat mendapat pesan singkat dari pelaku kepada korban.
"Korban juga mengalami luka sabet di bagian keningnya. Sebelum tewas, korban mendapat SMS dari pelaku berinisial K (20) yang hingga kini kami masih mencari keberadaannya," terang Andre saat dikonfirmasi, Rabu (12/8/2015).
Menurut Andre, isi pesan singkat tersebut seakan-akan menantang korban untuk melakukan duel.
"Isi SMS-nya itu menantang korban untuk datang ke lokasi. 'Kalau berani datang ke sini', kira-kira seperti itu lah. Lalu, korban pun menghampiri pelaku," ujarnya.
Korban pun menghampiri pelaku bersama kedua temannya, Amir (16) dan Iman (16). Sesampainya di lokasi, jelas Andre sempat terjadi cekcok hingga terjadi aksi penusukan ke korban oleh pelaku.
"Korban pun langsung ditusuk lambung kirinya dan luka juga kening sebelah kiri. Berhubung luka cukup parah, korban dilarikan ke RS Pelabuhan untuk dilakukan perawatan. Na'as, sekitar 08.50 pagi, korban pun tewas," papar Andre.
Pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap pelaku dan mendalami kasus tersebut.
"Kami masih meminta keterangan dari saksi-saksi yang melihat kejadian itu. Selain itu untuk kasusnya masih didalami, sedangkan untuk pelaku masih dalam pengejaran kami. Pelaku belum tertangkap," terangnya. (Warta Kota/Panji Baskhara Ramadhan)