Kamis, 2 Oktober 2025

Pembunuh Wartawati di Bojong Gede Terbayang Wajah Korbannya

Pengakuan dirinya selalu dibayangi wajah Beti, diungkapkan Ubaidilah kepada penyidik saat ia ditangkap di rumahnya di Bojongede

Editor: Sanusi
Kompas.com/Robertus Belarminus
Tiga pelaku pembunuhan wartawati di Bojong Gede yakni dari kiri ke kanan S (20), HU (22) dan M (20) di Polres Depok. Senin (20/7/2015). 

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Hafit Ubaidilah (22) salah satu dari kawanan perampok yang membunuh Nur Baety Rofiq (44) alias Beti wartawati freelance di rumahnya di Perumahan Gepari, Bojonggede, Kabupaten Bogor, mengaku dihinggapi rasa ketakutan usai membunuh Beti.

Apalagi wajah Beti selalu membayanginya setiap hari. Ubaidilah adalah pelaku yang menikam tubuh Beti sebanyak sembilan tusukan di dada, perut dan pinggang, dengan pisau yang dibelinya di Pasar Citayam.

Pengakuan dirinya selalu dibayangi wajah Beti, diungkapkan Ubaidilah kepada penyidik saat ia ditangkap di rumahnya di Bojongede, Senin (20/7/2015) dinihari.

"Salah satu pelaku yakni U ini mengaku dikejar-kejar atau dibayangi oleh wajah korban. Pelaku selalu melihat wajah korban di pintu rumahnya, di jendela rumah dan di dinding kamarnya. Karenanya pelaku sangat ketakutan," kata Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Teguh Nugroho, Senin (20/7/2015).

Menurut Teguh, akibat hal itu, Ubaidilah mengaku tidak tenang usai membunuh Beti, Sabtu (4/7/2015).

"Apalagi dia yang menikam tubuh korban berkali-kali dan cukup jelas melihat wajah korban saat ditikam," katanya.

Kapolresta Depok Kombes Dwiyono menuturkan kasus ini berawal dari adanya temuan jenazah atas nama Nur Baety Rofiq, di Perumahan Gaperi, RT 1/9, No 6, Kedung Waringin, Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (18/7/2015).

Saat ditemukan kondisi jenasah sudah membusuk dan ada ikatan atau jeratan tali rafia di tangan kirinya.

Dari hasil visum RS Polri Sukanto, Kramatjati, diketahui ada sembilan tusukan di tubuh Beti. Selain itu, ada juga luka sayatan di lehernya serta beberapa bagian iga dan tulang rusuknya patah.

"Luka tusuk di dada, perut dan pinggang korban inilah yang dilakukan tersangka U ini," kata Dwiyono di Mapolresta Depok, Senin (20/7/2015).

Menurut Dwiyono untuk saat ini kasus pembunuhan ini adalah murni bermotif perampokan.

"Tiga pelaku berhasil kami tangkap dimana dua adalah pelaku utama. Sementara ada satu pelaku lagi yang buron dan masih dalam pengejaran kami," katanya.

Ketiga pelaku dibekuk di rumahnya masing-masing di Bojonggede, Kabupaten Bogor, Senin (20/7/2015) dinihari. Mereka adalah Hafit Ubadilah (22), Syarifudin (20) dan Pujono (20). Sementara satu pelaku lainnya yakni D (25) masih buron.(Budi Sam Law Malau)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved