Kamis, 2 Oktober 2025

Polisi Masih Membuat Analisa Peristiwa Kematian Akseyna Ahad Dori

"Kami sedang membuat analisa peristiwa. Apakah dibunuh atau bunuh diri. Kami belum bisa memberikan kesimpulan,”

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Y Gustaman
Warta Kota/Theo Yonathan Simon Laturiuw
Inilah analisa Deborah bahwa Akseyna berkarakter tak mudah menyerah. Deborah menganalisa itu dari tulisan tangan Akseyna yang ditulis Akseyna 1,5 tahun lalu. Makanya ada perbedaan karakter antara tulisan tangan 1,5 tahun lalu dengan tulisan di surat wasiat. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kepolisian belum menyimpulkan kasus kematian Akseyna Ahad Dori (19), mahasiswa Universitas Indonesia yang ditemukan tewas mengambang di Danau Kenanga UI, Kamis 26 Maret 2015.

"Kami sedang membuat analisa peristiwa. Apakah dibunuh atau bunuh diri. Kami belum bisa memberikan kesimpulan,” ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Heru Pranoto di Polda Metro Jaya, Rabu (13/5/2015).

Baca juga: Mahasiswa Tewas di Danau UI Sampaikan Mohon Maaf di Secarik Kertas.

Guna mengungkap kasus ini polisi menggunakan pendekatan scientific investigation atau investigasi ilmiah. Saat ini kepolisian sudah mengumpulkan dan menguji barang bukti, selain mengkonfrontir keterangan 17 saksi.

"Dari barang-barang yang dimiliki dilakukan analisa. Tulisan diduga milik korban. Itu telah diperiksa di laboratorium dan itu otentik. Kita mendalami lebih jauh. Kita menguji alibi keterangan saksi," tuturnya.

Heru menambahkan, pengungkapan kasus ini memerlukan waktu. Sebab, penyidik tidak ingin terburu-buru untuk menentukan apakah kasus ini bunuh diri atau pembunuhan. Apabila ditetapkan kasus ini pembunuhan, maka ada pelakunya. Sehingga harus hati-hati. Untuk membuat terang kasus ini, polisi berencana menggelar perkara dalam waktu dekat.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved