Dugaan Korupsi UPS
Disebut Banyak Anggota DPRD Terlibat, Taufik Bilang Itu Kewenangan Penyidik
M Taufik tidak khawatir bila disebut pihak Alex Usman banyak anggota DPRD DKI yang terlibat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik tidak khawatir bila disebut pihak Alex Usman banyak anggota DPRD DKI yang terlibat dalam kasus dugaan korupsi pengadaan Uninterruptible Power Supply (UPS) tahun 2014.
"Saya kira itu kewenangannya penyidik," ucap Taufik di Gedung DPRD DKI, Selasa (5/5/2015).
Dikatakan dia ada beberapa sisi yang harus dilihat penyidik dalam mengungkap kasus tersebut secara terang benderang. Pertama, tentu dalam pengadaan UPS ada pihak yang mengusulkan
"Ada pengusul pasti SKPD dan eksekutif bisa dia kerja sama dengan pemilik barang," ucap Taufik.
Sisi kedua, tentu ajuan pengadaan UPS akan dibahas pihak eksekutif dan legislatif. Sisi ketiga, ada pelaksana lelang dalam hal ini dilakukan ULP.
"Itu kan tinggal kalau mau menelusuri dari jalur yang begini nih. Ini kan ada dalam APBD-P, kita lihat usulannya ada tida? Oh ternyata menurut Pak Larso UPS itu usulannya ada. Kemudian setelah itu dibahas dengan dewan, mau lihat ini ada hubungan apa tidak?" ungkapnya.
Dikatakan Politisi Gerindra ini semua pihak harus dimintai keterangannya termasuk Basuki Tjahaja Purnama yang saat peristiwa pengadaan UPS bertindak sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta.
"Termasuk Ahok sebagai Plt pada waktu itu saya kira harus dimintai keterangannya juga. Kan pasti mengetahui. Saya kira apa yang mau dilakukan Bareskrim sudah betul lah alur-alurnya itu," ujarnya.