Dugaan Korupsi UPS
Ruang Kerja Haji Lulung Digeledah Bareskrim
Bareskrim Polri melakukan penggeledahan terhadap ruangan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyidik Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri melakukan penggeledahan terhadap ruangan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana.
Digeledahnya ruangan pria yang akrab disapa Haji Lulung tersebut terkait kasus dugaan korupsi pengadaan Uninterruptible Power Supply (UPS) tahun 2014.
Seorang petugas kebersihan yang berada di Lantai 9 Gedung DPRD tempat ruang Haji Lulung berkantor tertutup semenjak siang.
"Saya dengar ada polisi. Ruangan sudah mulai sepi dari siang hari," kata petugas kebersihan tersebut, Senin (27/4/2015).
Dikatakannya semua orang tidak boleh masuk sejak siang meskipun di ruang kerja politisi PPP tersebut ada beberapa staf.
"Ini kami gak boleh masuk. Tapi di dalam ada stafnya," ucapnya.
Informasinya Bareskrim melakukan penggeledahan di ruang kerja Haji Lulung mulai pukul 14.00 WIB. Saat ini sejumlah wartawan banyak berkumpul di depan ruangan Haji Lulung. Tidak seorang pun diperbolehkan masuk ke ruang Haji Lulung.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol Agus Rianto membenarkan penggeledahan tersebut terkait perkara dugaan korupsi pengadaan UPS di beberapa sekolah di Jakarta.
"Memang tadi ada penggeledahan terkait UPS di beberapa ruangan dan kantor DPRD DKI. Sampai sekarang masih berlangsung," kata Agus di Mabes Polri.
Saat ditanya soal apakah ruangan yang dimaksud, ruang kerja dua anggota DPRD yang hari ini mangkir dipanggil bareskrim sebagai saksi yaitu Haji Lulung dan Fahmi Zulfikar, Agus mengaku tidak tahu.
"Adalah beberapa ruangan disana (di DPRD) yang digeledah," katanya.