Senin, 6 Oktober 2025

Puluhan Slanker Bawa Senjata Tajam ke Monas

Para petugas sekuriti, dibantu aparat kepolisian berikut puluhan personil Satpol PP harus memeriksa setiap pengunjung

Penulis: Rahmat Patutie
Editor: Hendra Gunawan
Tribunnews.com/Rahmat Patutie
Slankers berkumpul di Monas Minggu (19/4/2014) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat Patutie

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Puluhan senjata tajam berupa sabuk pengaman jenis kopel atau ikat pinggang besi berukuran besar milik para Slankers disita aparat di pintu masuk Monumen Nasional (Monas) di sisi depan Istana Negara, Minggu (19/4/2015).

Pantauan di lokasi, para petugas sekuriti, dibantu aparat kepolisian berikut puluhan personil Satpol PP harus memeriksa setiap pengunjung maupun calon penonton konser di setiap pintu masuk Monas. Mereka memeriksa tas dan ikat pinggang yang dibawa pengunjung.

Barang yang disita diamankan di pos sekuriti yang terletak di sisi kanan pintu. Barang tersebut diduga akan digunakan sebagai alat tawuran ketika terjadi kericuhan massa.

"Kalau sudah selesai acara (konser) kami serahkan kembali," kata Ade petugas sekurity dalam Monas kepada Tribunnews.com di lokasi.

Dijelaskan ada sebanyak 150 orang sekuritu yang berjaga di lima pintu masuk Monas.

"Sajam sabuk kopel besi sekitar 20 kami ambil," tambah Ilham sala seorang Petugas Satpol PP.

Sebelumnya, grup band Slank akan mengghentakan Monas dalam Konser 'Drugs Free Asia-Afrika'.

Informasi yang dihimpun konser akan dimulai sekitar pukul 13.00 Wib.

Selain Slank, konser ini akan menampilkan sejumlah seniman dan musisi Tanah Air di antaranya Shandy Sandoro, Ari Lasso, Shaggy Dog, Endang Soekamti, D'Rumah Harmony, Steven Jam, Daddy and The Hot Tea, Di Atas Rata-rata, Edwin, Djody dan TJ serta sejumlah artis lainnya.

Adapun, Konferensi Asia Afrika akan berlangsung di Jakarta dan Bandung, 19 hingga 24 April 2015. Segmen pertama akan digelar di Jakarta sejak tanggal 19 hingga 23 April.

Sementara itu para seniman menggagas surat permohonan dan harapan kepada pemimpin-pemimpin negara dan delegasi Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60 di Bandung, agar menjadikan issue narkoba sebagai agenda penting dan mendesak, dalam pertemuan yang bersejarah itu.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved