Jumat, 3 Oktober 2025

Pembunuhan Wanita di Tebet

Kala Buron Usai Membunuh Empi, Prio Santoso Sempat Sewa PSK Lain

Usai membunuh Deudeuh Alfi Sahrin alias Empi (26), Jumat (10/4/2015), beberapa hari kemudian Prio yang jadi buruan polisi sempat memesan pekerja seks.

Editor: Y Gustaman
WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Polisi menunjukan tersangka RS (25) pembunuh Deudeuh saat menggelar konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (15/4/2015). Direskrimum berhasil menangkap RS tersangka pembuhun Deudeuh atauTata dan mengamankan sejumlah barang bukti. WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA 

Laporan Wartawan Wartakota, Theo Yonathan Simon Laturiuw

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Muhammad Prio Santoso (24) tak pernah puas. Usai membunuh Deudeuh Alfi Sahrin alias Empi (26), Jumat (10/4/2015) lalu,beberapa hari kemudian Prio yang jadi buruan polisi sempat memesan pekerja seks lainnya.

Itu terlihat dari kicauan Prio di twitter pribadinya @santos06yoyo. Pada Senin, 13 April 2015 pukul 10.11 WIB, Prio lagi-lagi berkicau di Twitternya.

Dia memention ke akun Twitter bernama @Rinaagustinee. Bunyinya demikian: "@Rinaagustinee dm ratenya donz.' Artinya dia meminta pemilik akun untuk memberikan tarif pelayanan yang diberikan akun @Rinaagustinee.

Padahal 13 April itu polisi tengah memburu Prio yang sempat buron beberapa hari setelah membunuh Empi. Sebelumnya, Prio adalah pelanggan terakhir Empi. Ia memakai jasa Empi di kamar kosnya di Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (11/4/2015) malam.

Berdasar pengakuannya usai tertangkap aparat kepolisian, Prio membunuh Empi, Jumat (10/4/2015) pekan lalu pukul 20.00 WIB. Ia kesal terhadap Empi karena menghina bau tubuhnya saat berhubungan badan.

Prio membunuh dengan cara membekap mulut dan mencekiknya sampai Empi kehabisan oksigen.‎ Empi merupakan pekerja seks yang melayani tamunya di kamar di mana Ia terbunuh.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved