Jumlah Pengunjung Blok M Plaza Menurun Gara-gara Pembangunan MRT
Hal ini dikeluhkan oleh General Manager Blok M Plaza, Laurentia Lanny kepada wartawan di kantornya, Selasa (14/4/2015).
Editor:
Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM – Pembangunan moda transportasi berbasis rel, Mass Rapid Transit (MRT) di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan berdampak pada merosotnya jumlah pengunjung Blok M Plaza. Bahkan, penurunan pengunjungnya pun sangat drastis yaitu saat ini tinggal 30 persen.
Hal ini dikeluhkan oleh General Manager Blok M Plaza, Laurentia Lanny kepada wartawan di kantornya, Selasa (14/4/2015).
Menurutnya, akses jembatan penyebrangan orang (JPO) yang sempat dipindahkan jauh dari Blok M Plaza membuat pengunjung kesulitan mengakses jalan ke mall di Jakarta Selatan itu. "Sekarang pengunjung tinggal 30 persen yaitu antara 20.000 sampai 30.000 orang," kata Lanny.
Dia mengatakan, penurunan pengunjung sudah terjadi sejak enam bulan lalu. Di mana, proyek skala besar PT MRT dilaksanakan di kawasan Blok M, namun PT MRT, hingga saat ini, dinilai bersikap koperatif terhadap pengelola mal. "Kami sudah kordinasi dengan PT MRT dan jembatan penghubung sudah digeser dekat mal lagi," ucapnya.
Dalam pembangunan itu akan memakan waktu hingga 2018 mendatang. Oleh sebab itu, dia berharap Blok M Plaza kembali bersinar setelah pengerjaan MRT rampung dikerjakan. "Nantinya, Blok M Plaza akan seperti mutiara dan bersinar kembali," tuturnya.