Ahok Gubernur DKI
Ahok Sering Dinasehati Jokowi agar Banyak ke Lapangan
Saya pikir apa yang dikatakan Pak Jokowi itu betul, Pak Jokowi sering nasehatin saya ambil waktu untuk turun
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama banyak memanfaatkan teknologi dalam mengawasi berbagai permasalahan yang terjadi di Jakarta. Hal tersebut yang membuat pria yang akrab disapa Ahok jarang turun ke lapangan.
Tetapi ia baru sadar, tinjauan ke lapangan langsung sangat penting sesuai yang selalu dinasehatkan Joko Widodo (Jokowi) kepadanya.
"Saya pikir apa yang dikatakan Pak Jokowi itu betul, Pak Jokowi sering nasehatin saya ambil waktu untuk turun, saya bilang saya lebih sedikit turun karena beberapa posisi sudah ada CCTV, kayak bapak ke Waduk Pluit ke Manggarai itu semua sudah ada CCTV," ungkap Ahok di Balai Kota, Kamis (9/4/2015).
Dikatakan dia, tidak semua pengawasan hanya dilakukan melalui teknologi seperti CCTV dan sebagainya. Untuk mengetahui pasti berbagai permasalahan tentu harus turun langsung ke lapangan mendengar keluhan warga dan melihat permasalahan yang berkembang di masyarakat.
Ia mencontohkan seorang lurah di Jakarta Barat, menurut warga lurah tersebut baik sering terjun ke lapangan. Tetapi dalam sistem Smart City keluhannya banyak.
"Kenapa pengaduan masyarakat sampai 600 tidak direspon? Saya tahu dari mana 600 tidak direspon? Dari crop Smart City, itu penahnya merah semua, nanti saya mau kumpulkan, ini gaptek atau memang males, kalau dia gaptek diajarin ini," ungkapnya.
Dikatakannya bila memang gagap teknologi tentu sang lurah tinggal diajarkan bagaimana menggunakan Smart City. Tetapi bila memang cuek, Ahok tak segan akan menstafkannya.
"Saya juga kasih pengarahan kepada Pak Wali Kota, yang dibutuhkan dari pejabat itu adalah orang yang punya hati sosial, jadi waktu anda datang ke sebuah kampung, sambil kasih pengarahan, pas saya datang ke kampung kok rumahnya ke bawah, saya jadi bisa membayangkan kalau saya tinggal disitu kalau hujan pompa mati pasti banjir," ujarnya.