Jumat, 3 Oktober 2025

Ahok Geram PLN Matikan Listrik saat Jakarta Dilanda Banjir

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama geram dengan sikap PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang mematikan listrik untuk pompa

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Sanusi
Warta Kota/Nur Ichsan
BANJIR TANGERANG - Warga korban banjir di Perumahan Garden City, Kelurahan Gebang Raya, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, mengungsi ke posko banjir darurat, Rabu (11/2). Para korban banjir mendapatkan pelayanan kesehatan dan logistik. Banjir di wilayah ini terjadi akibat meluapnya Kali Sabi yang melintasi pemukiman Garden City. Warta Kota/nur ichsan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama geram dengan sikap PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang mematikan listrik untuk pompa penyedot air di Waduk Pluit, Jakarta Utara.

Bahkan alasan PLN yang menganggap Pemprov DKI menunggak pembayaran listrik membuat pria yang akrab disapa Ahok tersebut nadanya semakin meninggi.

"Ini lagi banjir, terus nggak bayar listrik malah dicabut. Kalau kaya gitu, saya bisa cabut itu kabel-kabel yang lewat DKI nih. Makanya PLN ini monopoli nih, belagu dia," ungkap Ahok di Balai Kota, Rabu (11/2/2015).

Ahok pun menunjukkan berbagai lokasi tempat pompa-pompa beroperasi melalui CCTV. Ia heran saat PLN mengatakan listriknya ada tetapi sejumlah pompa airnya tidak beroperasi. "Sekarang PLN bilang ada listrik, tapi ini nggak jalan," katanya.

Dikatakannya saat ini gardu listrik masih banyak yang mati dan sudah berbicara dengan dinas terkait bagaimana gardu-gardu bisa dibuat sebuah jaringan khusus supaya bisa hidup.

"Kalau kondisi sekarang, gardu kalau dihidupkan bisa kesetrum. Sudah tiga yang mati. Jadi kita akan minta dia beresin," ucapnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved