Kamis, 2 Oktober 2025

Trio Ibu-ibu Ini Nekat Mencopet Demi Berkaraoke

Rencananya, uang hasil curian itu akan digunakan untuk berkaraoke dan berfoya-foya di tempat hiburan

Editor: Hendra Gunawan
oncallinternational.com
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beralaskan sehelai tikar, Rosy Rosadi (39), Loneta (34) dan Anita Aditya (26), duduk berjejer di dalam ruangan yang dilapisi teralis besi pada Selasa (23/12/2014) petang.

Saat itu trio ibu rumah tangga tersebut tak banyak bicara. Ketiganya tertunduk lesu di ruang tahanan wanita berukuran 3x4 meter persegi di Polres Metro Jakarta Utara.

Mereka tak menyangka, aksi jahatnya mencuri dompet pengunjung di salah satu mal kawasan Pademangan, Jakarta Utara, malah kepergok korban. Tak ayal, para ibu ini digelandang ke sel tahanan oleh polisi.

Di hadapan penyidik, mereka mengaku baru pertama kali mencuri dompet. Rencananya, uang hasil curian itu akan digunakan untuk berkaraoke dan berfoya-foya di tempat hiburan malam di kawasan Tamansari, Jakarta Barat.

"Saya baru pertama kali mencuri dompet Pak, sebelumnya hanya jadi ibu rumah tangga saja. Saya menyesal pak," kata Rosy kepada penyidik.

Meski meminta pengampunan dan menyesali perbuatannya, polisi tetap memproses aksi kriminal mereka.

"Ketiganya masih kami periksa dan kasus kejahatannya akan terus diproses," ujar Kapolsek Pademangan, Kompol Benny Alamsyah.

Benny menjelaskan, ketiga pelaku beraksi dengan lincah dan memiliki peran masing-masing.

Irawati berperan sebagai eksekutor, Loneta berperan menyimpan barang hasil curian, dan Anita bertugas menghalangi pandangan pengunjung lain.

Untuk mengelabui korban, biasanya para pelaku bernampilan rapi sehingga terlihat sebagai calon pembeli. "Dalam aksinya mereka mengunjungi mal yang ramai pengunjung untuk mencuri dompet korban," kata Benny.

Benny mengatakan, terungkapnya kasus ini berawal ketika para pelaku kepergok mencuri dompet milik Irawati Rolex (34) pada Selasa (23/12/2014) siang.

Saat itu Irawati bersama adiknya, Ivani Rolex (26), tengah asyik berbelanja di toko pakaian.

Saat keduanya sedang asyik memilih barang belanjaan, tiba-tiba Irawati dipepet oleh salah seorang pelaku bernama Rosy. Tanpa disadari, Rosy membuka resleting tas Irawati dan mengambil dompetnya.

Setelah berhasil mengambil dompet korban, lalu Rosy mengopernya ke Loneta. Sedangkan Anita, menghalangi pandangan pengunjung lain saat kedua rekannya tengah beraksi.

Namun sayang, saat Rosy hendak memberi dompet curian itu ke Loneta, secara tidak sengaja Ivani memergokinya.

Perempuan berdarah Bogor, Jawa Barat ini pun akhirnya berteriak, sehingga membuat Rosy dan Loneta panik.

Saat aksinya kepergok, ketiganya sempat berusaha melarikan diri. Akan tetapi, Rosy dan Loneta langsung diamankan oleh pengunjung lainnya.

Sedangkan Anita, hampir berhasil meloloskan diri, tapi naas saat di pintu keluar ia juga diamankan oleh petugas keamanan mall.

Menurut Benny, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara pihaknya menduga bahwa ketiganya sudah sering melakukan aksinya.

Hal ini terlihat dari peran dan aksi yang mereka lakukan. "Cara mencurinya sangat lihai dan rapi, sehingga kami menduga mereka sudah beroperasi lebih dari satu kali," ujar Benny.

Dari tangan tersangka, kata Benny, petugas menyita sebuah dompet berisi uang tunai sebanyak Rp 1.550.000, beserta KTP, kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) milik korban.

Benny mengimbau, bagi pengunjung di mall untuk selalu waspada dan jangan percaya dengan orang yang baru dikenal.

"Kami juga berpesan agar pengunjung mall tidak menggunakan perhiasan yang mencolok, sebab akan mengundang kejahatan," jelas Benny.

Akibat perbuatannya, ketiga pelaku dijerat dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan hukuman penjara maksimal 7 tahun. (Fitriyandi Al Fajri)

Sumber: Warta Kota
Tags
copet
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved