Jumat, 3 Oktober 2025

700 Bangunan Komersil di Depok Tak Miliki Alat Deteksi Dini Kebakaran

"Sebagian besar merupakan tempat komersil yang sering disinggahi masyarakat, seperti perkantoran, pertokoan, cafe atau restoran," kata Yayan.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-inlihat foto 700 Bangunan Komersil di Depok Tak Miliki Alat Deteksi Dini Kebakaran
TRIBUNNEWS.COM/BIAN HARNANSA
Ilustrasi/Pemadam kebakaran berupaya memadamkan api.

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Sekitar 700 bangunan komersil di wilayah Kota Depok dipastikan tidak memiliki alat pendeteksi dini kebakaran atau fire alarm system (FAS).

Karenanya, apabila ada kebakaran di 700 bangunan tersebut dipastikan baru akan diketahui jika api sudah membesar.
Hal ini disinyalir akan menyulitkan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok untuk mengatasi api dan melakukan evakuasi jika sewaktu-waktu bangunan tersebut terjadi kebakaran.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Depok, Yayan Ariyanto mengatakan, sekitar 700 bangunan yang tidak memiliki alat pendeteksi dini kebakaran itu semuanya merupakan bangunan diatas 3 lantai.

Ke-700 bangunan tersebut kata Yayan berada di Jalan Margonda Raya sebanyak sekitar 350 bangunan, di Jalan Cinere Raya sekitar 150 bangunan dan sekitar 200 bangunan di Jalan Altenatif Cibubur.

"Sebagian besar merupakan tempat komersil yang sering disinggahi masyarakat, seperti perkantoran, pertokoan, cafe atau restoran," kata Yayan, kepada Warta Kota, Minggu (2/11/2014).   

Karenanya, kata dia, ratusan nangunan ditiga lokasi itu masuk dalam zona merah karena akan sangat sulit bagi pihaknya untuk menjinakkan api saat kebakaran terjadi di sana.

"Kalau ada kebakaran di salah satu gedung itu, dipastikan akan ketahuan jika api sudah sangat besar. Ini akan menyulitkan kami menjinakkannya," ujar Yayan.
Karenanya, kata Yayan, pihaknya mengimbau pemilik dan pengelola bangunan untuk menyiapkan alat deteksi dini kebakaran agar dapat mengantisipasi jika terjadi kebakaran.

"Sebab, seluruh instalasi listri di bangunan itu, kebanyakan belum diperbaharui. Sementara pemicu kebakaran sebagian besar hampir karena korsleting listrik. Namun kami harapkan tidak terjadi apa-apa di sana," kata Yayan.(bum)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved