Senin, 6 Oktober 2025

Politisi Demokrat Usulkan Penghapusan Program Pendidikan Warisan Jokowi

Anggota Komisi E DPRD DKI Fraksi Demokrat Lucky P Sastrawiria mengusulkan program Kartu Jakarta Pintar Gubernur nonaktif DKI Jakarta Jokowi dihapuskan

Editor: Y Gustaman
zoom-inlihat foto Politisi Demokrat Usulkan Penghapusan Program Pendidikan Warisan Jokowi
TRIBUN/DANY PERMANA
Pelajar SDN Ancol 04 Petang, Reni Sahidayanti, menunjukan Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang dibagikan hari ini secara simbolis di SMK 16 Jakarta, Jumat (12/4/2013). Pemerintah DKI Jakarta melalui Bank DKI akan membagikan 80384 KJP untuk pelajar SD, SMP, SMA, dan yang sederajat dalam tahap pertama, dari target penyaluran sebanyak 332000 kartu sampai Juni 2013. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nicolas Timothy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi E DPRD DKI Fraksi Partai Demokrat Lucky P Sastrawiria mengusulkan program Kartu Jakarta Pintar warisan Gubernur nonaktif DKI Jakarta Joko Widodo dihapuskan.

"Lebih baik diputuskan saja KJP dihentikan untuk sekolah negeri dan swasta," ujar Lucky di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Rabu (2/7/2014).

Program KJP tak banyak bermanfaat bagi siswa. Program tersebut belum tentu membuat siswa menjadi pintar atau tidak tepat sasaran. Sekolah dan Dinas Pendidikan DKI bahkan tidak bisa mengontrol penggunaan KJP.

Lucky mengatakan sebaiknya Pemprov DKI mempertahankan Biaya Operasional Pendidikan (BOP) Pemerintah Pusat untuk sekolah negeri maupun swasta. Sedangkan, dana KJP dialihkan untuk pengembangan layanan kesehatan.

"Fokuskan saja dana KJP kepada pelayanan kesehatan. Karena sampai sekarang pelayanan kesehatan Jakarta masih amburadul. Makanya saya menentang BOP dihapuskan. BOP harus jalan terus. Kan dibantu dengan BOS," sambung Lucky.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved