Kamis, 2 Oktober 2025

Bocah Disodomi

Dua Korban Kekelasan Seksual di JIS Beda Kelas

Penyidik Polda Metro Jaya kini menangani tiga laporan kekerasan seksual di JIS dengan korbannya berinisial AK, AL dan DA.

Editor: Gusti Sawabi
Warta Kota/adhy kelanna/kla
REKONTRUKSI TERTUTUP - Polda Metro Jaya melakukan rekontruksi kekerasan pelecehan seksual yang dilakukan oleh petugas kerbersihan Jakarta International Shcoll (JIS) terhadap siswa TK , Jumat (30/5) di area sekolah itu. Rekontruksi ini dilakukan secara tertutup untuk kalangan media. Warta Kota/adhy kelanna/kla 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Penyidik Polda Metro Jaya kini menangani tiga laporan kekerasan seksual di Jakarta International School (JIS) dengan korbannya berinisial AK, AL dan DA.

Laporan pertama merupakan laporan dari orangtua AK berinisial T. Atas laporan itu, polisi menetapkan lima tersangka kekerasan seksual yang seluruhnya merupakan karyawan ISS.

Laporan kedua merupakan laporan limpahan dari Mabes Polri, dengan korbannya berinisial AL. AL merupakan teman sekelas AK yang nyaris mengalami kejadian serupa seperti AK. AL juga sempat memergoki AK saat dikerjai oleh para tersangka.

Laporan ketiga merupakan laporan baru, pada 3 Juni 2014 pukul 24.00 WIB. Dimana orangtua murid berinisial OA melaporkan putranya berumur 6 tahun berinisial DA menjadi korban pencabulan oleh oknum guru di sekolah JIS.

"Korban terakhir, DA merupakan blasteran, dia beda kelas dengan AK dan AL," terang Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, Minggu (8/6/2014).

Rikwanto menambahkan penyidik saat ini masih melengkapi cerita kekerasan seksual pada DA. Termasuk dimana kejadian terjadi, berapa kali, dan siapa oknum guru tersebut.

"Soal siapa oknum guru itu, nanti semua cirinya akan dikonfirmasikan dengan foto dan fisik, itu kalau diperlukan," tambahnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved