Bocah Disodomi
Bocah 3,5 tahun Dilecehkan Guru Tarinya
seorang bocah berumur 3,5 tahun berinisial L menjadi korban kekerasan seksual yang dilakukan oleh guru tarinya di Sekolah St Monica Sunter
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kekerasan seksual kembali terjadi. Kali ini, seorang bocah berumur 3,5 tahun berinisial L menjadi korban kekerasan seksual yang dilakukan oleh guru tarinya di Sekolah St Monica Sunter, Jakarta Utara.
Atas kejadian yang menimpa putranya itu, ibu korban berinisial B melaporkan sang guru tari ke Polda Metro Jaya, Selasa (13/5/2014). Pada sang ibunda, L mengaku sang guru tari berinisial Miss S kerap mencolok duburnya dengan tangan.
Kekerasan seksual yang diterima L terjadi saat L mengikuti ekstra kulikuler dance yang dilaksanakan di sekolah itu.
"Jadi anak saya sering kesakitan kalau dibersihkan setelah buang air besar. Sekolahnya hanya tiga kali satu minggu, Senin, Rabu dan Jumat. Kalau ekskulnya setiap hari selasa," ungkap B.
Setelah L mengeluh sakit, B lalu memeriksakan L ke RSCM dan ditemukan dubur L memang terluka akibat kekerasan benda tumpul.
"Perubahan anak saya sudah terjadi sejak enam bulan lalu. Dia mengeluh sakit, tapi saya masih menganggapnya biasa saja. Baru tiga bulan terakhir ini ada perubahan cukup drastis," terang B.
Dikatakan B, anaknya tidak mau memakai celana karena sakit dan tidak mau sekolah. Hingga akhirnya L bercerita mengenai apa yang dialaminya.