Kamis, 2 Oktober 2025

Bocah Disodomi

Polisi Periksa Asal Virus Herpes dari 13 Petugas Kebersihan JIS

Polda Metro Jaya berencana memeriksa dokter RS Polri Sukanto yang melakukan uji lab terhadap 28 petugas cleaning service JIS

Editor: Sanusi
Tribunnews/Jeprima
Lima tersangka pelaku kekerasan seksual terhadap siswa Jakarta International School (JIS) dihadirkan saat ekspos perkara di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Sabtu (26/4/2014). Kelima tersangka tersebut berinisial AW, SY, ZA, AG, dan AF (perempuan) yang merupakan karyawan alih daya (outsourcing) petugas kebersihan di sekolah tersebut. (Tribunnews/Jeprima) 

Laporan Wartawan Wartakota, Budi Sam Law MAlau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya berencana memeriksa dokter RS Polri Sukanto yang melakukan uji lab terhadap 28 petugas cleaning service dari Jakarta International School (JIS) beberapa waktu lalu.

Sebab dari hasil uji lab dan pemeriksaan medis itu, diketahui 13 petugas kebersihan JIS itu terinfeksi virus herpes.

Hal ini mengundang kecurigaan penyidik bahwa di antara 13 orang itu sangat mungkin merupakan pelaku sodomi lain terhadap AK (6) siswa TK JIS, di luar 6 tersangka yang sudah ditetapkan polisi.

Sebab siswa korban sodomi diketahui mengidap herpes yang ditularkan oleh salah satu dari 6 tersangka.
Dari penelusuran virus herpes itu juga, Polda Metro telah berhasil mengidentifikasi 2 pelaku dari 6 tersangka saat ini.

"Bisa saja dari 13 orang yang mengidap herpes itu adalah pelaku sodomi lain. Karenanya kami akan dalami dengan memeriksa dokter yang melakukan pemeriksaan kesehatan dan uji lab pada mereka," kata Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jumat (9/5/2014).

Rikwanto menjelaskan, dari pemeriksaan dokter RS Polri tersebut, yang merupakan saksi ahli, akan ditelusuri dari mana asal virus herpes yang diderita ke 13 petugas kebersihan JIS.

"Juga mengkaji dan mengetahui herpes yang ada di 13 petugas cleaning service tersebut menurut keterangan saksi ahli itu," kata Rikwanto.

Menurut Rikwanto dengan berdasar keterangan saksi ahli yakni sang dokter, pihaknya akan mengecek kembali dengan keterangan 13 petugas kebersihan pengidap herpes.

"Dari keterangan dokter, akan kami tanyakan juga kepada mereka yang mengidap virus herpes," jelas Rikwanto.

Ia menjelaskan, hal ini untuk mengetahui dan memastikan apakah herpes di 13 petugas kebersihan itu sudah bawaan atau tidak. Sehingga diketahui apakah mereka tertular herpes dari korban atau rekannya yang tersangka atau dari mana. "Jadi ikut melakukan sodomi atau tidak bisa diketahui," katanya.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved