Monas Dicuci
Dinding Monas Disemprot Air Bertekanan Tinggi
Pembersihan bagian tugu Monumen Nasional (Monas) oleh 3 petugas kebersihan dari Kaercher asal Jerman.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pembersihan bagian tugu Monumen Nasional (Monas) oleh 3 petugas pembersih dari Kaercher asal Jerman, dipimpin oleh Thorsten Moewes pada Kamis, (8/5/2014) mulai menyemprotkan air ke dinding-dinding Monas.
Sebastian Burg dan Lars Neuser asal Jerman menggunakan Dua mesin High Pressure Washer HDS 12/18-4 S tugu Monas. Pengerjaan ini dilakukan tanpa menggunakan bahan kimia, dan hanya memanfaatkan semprotan bertekanan tinggi dengan suhu air mencapai 100 derajat celcius.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) Kaercher Indonesia. Ini merupakan kali kedua Monas dibersihkan, setelah sebelumnya Kaercher membersihkan Monas pada tahun 1992.
Proses pembersihan Monas ini dijalin bersama Anak perusahaan Kaercher asal Indonesia. PT Karcher Indonesia pertama kali berdiri pada tahun 2013 dan sudah beroperasi sejak kwartal pertama 2014. (Warta Kota/M-4)