Bocah Disodomi
Polisi: Kalau Kamar Mandi Tidak Bersih ISS Salah
Polda Metro Jaya memastikan bahwa kasus sodomi terhadap siswa TK di Jakarta International School (JIS) tidak akan mengarah ke PT ISS
lihat foto
Laporan Wartawan Warta Kota, Budi Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya memastikan bahwa kasus sodomi terhadap siswa TK di Jakarta International School (JIS) tidak akan mengarah ke PT ISS Indonesia selaku penyedia tenaga kebersihan di sekolah itu.
Polisi akan tetap mendalami dugaan adanya pembiaran yang dilakukan JIS serta pelanggaran UU Sistem Pendidikan Nasional yang dilakukan sekolah bertaraf Internasional itu.
"Kalau kamar mandi sekolah gak bersih, barulah ISS yang salah. Tapi ini, karena dalam asuhan ada yang lain sehingga kekerasan seksual ke siswa terjadi, maka harus sama-sama tanggung jawab," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Rabu (7/5/2014).
Seperti diketahui, JIS melalui kuasa hukumnya Harry Pontoh, mendesak polisi agar menjerat PT ISS Indonesia, perusahaan outsourcing penyedia petugas kebersihan, sebagai pihak yang bertanggung jawab atas terjadinya kekerasan seksual berupa sodomi kepada siswa TK JIS di lingkungan sekolah.
Sebab enam pelaku kekerasan seksual terhadap siswa TK JIS diketahui semuanya adalah petugas kebersihan yang merupakan pekerja outsourcing dari PT ISS yang ditempatkan di JIS.
Rikwanto menuturkan dugaan adanya indikasi pembiaran dan kelalaian JIS setelah pihaknya mendalami kasus ini serta menerima laporan dugaan tersebut dari dua lembaga pemerhati anak.
"Kami masih dalami dugaan pembiaran yang dilakukan sekolah atas kasus ini," katanya.
Yuk, Ikuti Live Chat dengan Sekretaris Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Erlinda pada Kamis (8/5/2014), pukul 15.00.
