Senin, 6 Oktober 2025

Sudah 10 Tahun Saluran Air di Rawamangun Tak Berfungsi

Sejumlah warga Kelurahan Rawamangun, Kecamatan Pulogadung mengeluhkan saluran air karena sudah tidak berfungsi selama 10 tahun

Editor: Sanusi
/Warta Kota/adhy kelana/kla
ilustrasi 

Laporan Wartawan Wartakota, Budi Sam Law Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah warga Kelurahan Rawamangun, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur mengeluhkan saluran air karena sudah tidak berfungsi lagi selama 10 tahun terakhir. Saluran yang ada wilayah mereka tersebut justru mengakibatkan banjir dan genangan air.

Salah satunya adalah saluran air di Jalan Haji Ten, Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur.

Hal itu dikatakan Siswo Pranoto, Ketua RW 01, Rawamangun, Pulogadung, di hadapan Wali Kota Jakarta Timur Krisdianto dalam acara Silaturahmi Minggu Pagi (SMP) di lapangan bulutangkis RW 02 Kelurahan Rawamangun, Pulogadung, Minggu (4/5/2014).

"Saluran air sudah mengalami pendangkalan, sehingga mengakibatkan banjir saat musim hujan. Sudah 10 tahun semua saluran air di Kelurahan Rawamangun ini tidak berfungsi lagi," kata Siswo.

Menanggapi hal ini Wali Kota Jakarta Timur Krisdianto menjelaskan, bahwa penataan saluran air tidak dapat dilakukan setengah-setengah namun harus secara menyeluruh dari hulu ke hilir.

Ia mengakui banyaknya saluran air di Jakarta Timur yang telah berubah fungsi. "Tidak hanya di pinggir saluran air, tetapi di atas saluran air banyak berdiri bangunan, seperti kios dan rumah warga yang didirikan secara ilegal," katanya.

Akibatnya, tambah Krisdianto, saluran air mengalami penyempitan dan pendangkalan. "Sehingga saat musim hujan, saluran air tidak mampu lagi menampung debit air. Dampaknya pun dapat ditebak, air yang meluap menggenangi pemukiman warga disekitarnya. Dan kami akan membenahi ini secara bertahap dan menyeluruh," janji Krisdianto di hadapan warga.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved