Setio Bunuh Sopir Taksi Pakai Pisau Dapur
Dari tangan pemuda asal Pati Jawa Tengah itu, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa pisau dapur.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Muhtadin (49), seorang sopir taksi Express tewas bersimbah darah dengan 20 tusukan pisau di atas flyover Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (22/4/2014). Warga Menteng Atas 08/04, Tebet, Jakarta Selatan itu tewas ditusuk di dalam mobil oleh Setio Haryadi (24) penumpangnya yang berniat merampok.
Dari tangan pemuda asal Pati Jawa Tengah itu, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa pisau dapur. Usai menikam korban, pelaku lalu membuang barang bukti tersebut ke taman kota, persis di bawah flyover.
"Dari hasil olah TKP, barang bukti berupa pisau dapur milik pelaku. Usai menusuk pelaku melempar ke bawah dan jatuh ke taman," kata Kapolsek Duren Sawit, Kompol Imran Gultom, saat dihubungi wartawan, Selasa (22/4/2014).
Imran mengatakan, selain pisau dapur, polisi juga berhasil mengamankan uang hasil rampasan, sebesar Rp 50 ribu dan tas berisi baju milik pelaku.
"Uang rampasan diduga lebih dari Rp 50 ribu, namun dibuang pelaku dan sisanya tidak ketemu," jelasnya.
Imran mengatakan, motif sementara yang dilakukan pelaku adalah, pencurian dengan kekerasan. Hal itu nekat dilakukan Setyo karena sudah kehabisan duit selama berada 4 hari di Jakarta.
"Sementara motifnya itu. Namun kami masih melakukan pemeriksaan. Apakah niat membunuh dengan menyiapkan sajam tersebut," katanya.
Setio sempat diamankan di Posko sebuah ormas yang berada di depan Pasar Klender sebelum diserahkan ke pihak kepolisian. Sementara korban meninggal dunia saat dibawa warga ke Rumah Sakit Persahabatan.