Ini Baju Muslim yang Lagi Nge-trend di Tanah Abang

Tribunnews.com – Pusat Grosir Tanahabang siap menyambut Idul Fitri dengan berbagai pilihan busana muslim, baik busana wanita maupun pria. Senin (21/4/2014) Warta Kota memantau ke sejumlah kios di Blok A dan Blok B Pasar Tanahabang, Jakarta Pusat.

Berdasarkan pantauan terdapat beberapa model pakaian muslim yang saat ini sedang menjadi trend dan penjualannya laku keras di pasaran.

Diantaranya adalah yang dijual di Toko Dafana Collection beralamat di Blok A lantai SLG los B nomor 16A, pemilik toko mengaku saat ini terdapat sebuah model yang sedang digandrungi di pasaran. Model tersebut diproduksi sendiri oleh Dafana Collection.

Model yang dimaksud adalah pakaian muslim yang menyerupai rancangan Dian Pelangi. Heni, pemilik toko mengatakan bahwa model tersebut dijual secara grosir dan eceran. Harga untuk grosir sebesar Rp 200 ribuan sedangkan harga eceran sebesar Rp 250 ribu.

Heni menuturkan bahwa dirinya hanya memproduksi satu model saja, namun corak dan warnanya berbeda-beda. Kain yang digunakan bernama velvet. Bahannya mirip dengan satin. Dengan warna mengkilap, kain tersebut mampu menarik perhatian pembeli. Selain itu, kain tersebut tidak mudah kusut.

Model yang dimaksud berbentuk longdress tanpa tangan dengan rompi/ luaran berbahan songket, antara luaran dengan long dress biasanya ada kombinasi warna.

“Saat ini ada pembeli grosir berasal dari berbagai tempat, di antaranya Banjarmasin, Lampung, Jawa Barat dan DKI Jakarta, sedangkan pembeli eceran biasanya berasal dari sekitar Jakarta,” tutur Heni menjelaskan.

Untuk omzet perhari, Heni mengatakan bahwa tiap hari ada penambahan omzet karena baju tersebut banyak peminatnya. Namun ia enggan menyebutkan berapa besar omzetnya. Sayangnya, Heni sengaja tidak membuat busana muslim untuk pria.

Di toko lain, Paris Collection yang terletak di Blok A lantai SLG los A no.5, Pasar Jati Baru Raya Tanahabang. Iis, orang yang dipercaya menjual pakaian muslim.

Beberapa model busana yang diproduksi oleh Paris Collection adalah model jersey batik prada dengan harga Rp. 130 ribu. Model ini berbentuk long dress dengan bahan jersey tanpa lengan dan diberikan luaran berbahan batik satin.

Model lain yang terbaru adalah model Syahrini, yaitu atasan songket berumbai dengan rok bawahan bahan sifon, model tersebut dijual dengan harga Rp. 120 ribu.

Selain itu, Paris Collection juga memiliki model andalan lainnya, yaitu gamis payet. Gamis ini berbahan sifon transparan dengan hiasan payet pada bagian dada dan leher, gamis ini dihargai Rp. 90 ribu. Iis menyebutkan bila ramai, tokonya bisa mendapatkan omzet sebesar Rp 5 juta.

Pembeli grosirannya berasal dari luar pulau Jawa seperti Lampung, Padang bahkan hingga luar negeri seperti Thailand dan Malaysia.

“Untuk lebaran mungkin akan ada model lainnya, tapi model-model ini sampai sekarang masih laku keras di pasaran,” ujar Iis menambahkan.

Selain kedua toko di atas, sebenarnya banyak model busana muslim lain. Rata-rata berbentuk long dress dengan bahan sifon dan berwarna-warna pastel, seperti merah muda, coklat muda, krem, hijau muda, dan biru muda.

Model-model tersebut dibuat feminin dengan tambahan bahan tile serta border di bagian dada serta leher. Sayang, ketika hendak dimintai keterangan tentang model tersebut, pemilik toko menolak memberi keterangan. (Agustin Setyo Wardani)