Senin, 6 Oktober 2025

Pasokan BBG Banyak, SPBG-nya yang Minim

Joko Widodo harus segera menerapkan aturan yang dibuat Pemprov DKI, yakni mewajibkan semua kendaraan dinas menggunakan BBG

Editor: Hendra Gunawan
Warta Kota/Nur Ichsan
Bus Trans Jakarta, sedang mengisi bahan bakar gas di SPBG Daan Mogot, Kedaung Kaliangke, Cengkareng, Jakarta Barat 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pengamat lingkungan hidup dari Koalisi Penghapusan Bensin Bertimbal (KPBB) Achmad Safrudin mengatakan bahwa pasokan Bahan Bakar Gas (BBG) untuk wilayah DKI Jakarta sebenarnya cukup untuk angkutan umum baik Transjakarta dan kendaraan umum lainnya.

“Pasokan sebenarnya cukup, tapi tinggal Pemprov DKI yang berani menegakkan aturan mengenai BBG,” ujarnya, Selasa (15/4/2014).

Menurut pria yang biasa disapa Puput ini, pasokan BBG ke Jakarta mencapai 35 Million standard cubic feet per day (MMCSFD).

Dikatakan Puput, jatah gas tersebut khusus untuk transportasi, dan baru digunakan sekitar 5 MMCSFD untuk bus Transjakarta. “Jadi masih sisa 30, itu sangat cukup. Yang kurang itu adalah SPBG nya, baru sedikit,” ujarnya.

Menurut Puput, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo harus segera menerapkan aturan yang dibuat Pemprov DKI, yakni mewajibkan semua kendaraan dinas menggunakan BBG. (Ahmad Sabran)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved