Pramono Edhie Diangkat Jadi Keluarga Kehormatan Universitas Brawijaya

TRIBUNNEWS.COM, MALANG -- Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal (Purn) Pramono Edhie Wibowo menjadi keluarga kehormatan Universitas Brawijaya (UB), di Gedung Widyaloka UB, Malang, Jawa Timur, Minggu (6/4/2014).

Rektor Universitas Brawijaya (UB) Yogi Sugito menganugerahi Pramono menjadi keluarga kehormatan dengan menyematkan jaket UB.

Dalam kuliah tamunya, Pramono Edhie mengunggah kecintaan generasi muda akan negeri tercinta Indonesia. Untuk itu, mahasiswa harus dapat mengenal Indonesia secara benar dan tepat. Salah satunya dengan mengenali budaya bangsa sendiri.

"Mahasiswa harus menjadi generasi yang membawa bangsa ini semakin hebat. Ini penting agar Republik ini menjadi hebat. Jangan hanya bisa menyindir dan selalu menyalahkan. Mahasiswa juga jangan minder. Rasa minder harus dibuang jauh-jauh. Tapi apa yang bisa kamu berikan buat bangsa," seru Pramono.

"Jangan bangga dengan budaya asing. Kenalilah budayamu sendiri. Karena sekarang banyak orang bangga dengan budaya asing," ucapnya.

Pramono pun mengajak generasi muda bangsa untuk terus memaju diri, berinovasi memajukan negeri ini. "Jadilah pencipta-pencipta di Indonesia. Buatlah produk-produk dalam negeri," ucapnya.

"Kalau memang tidak suka dengan negara ini, pindah saja. Kalau negara punya kekurangan mari benahi. Jangan pernah kecewa lalu kemudian menghujat bangsa sendiri," pesannya.

Sementara itu, Rektor UB menyampaikan terimakasihnya kepada Pramono yang telah berkenan memberikan kuliah tamu.

Menurut Yogi Sugito, tema yang diangkat dalam kuliah tamu "Yang Muda Yang Memimpin", sangat bermanfaat bagi para mahasiswa yang kedepan akan menjadi generasi penerus bangsa ini.

Paling tidak, kata dia, para mahasiswa harus menjadi pemimpin kelak. Baik pemimpin bagi dirinya sendiri, pemimpin di tingkat keluarga, maupun pemimpin di negara ini nantinya.

Karenanya, dia tegaskan, faktor kepemimpinan adalah kunci yang sangat penting dimiliki oleh para mahasiswa.

"Karena bagaimanapun baiknya visi-misi, program kerja dan bahkan sistem yang sudah baik itu bisa rusak semua, kalau pemimpinnya tidak bagus," tegas Rektor UB, saat membuka Kuliah Tamu bersama Jenderal (Purn) Pramono Edhie Wibowo

Karena itu, dia berpesan, para mahasiswa harus belajar menjadi pemimpin sejak dini, mulai dari diri sendiri.

"Oleh karena itu, terimakasih sekali atas kehadiran dan perhatian bapak Jenderal (Purn) Pramono kepada kampus UB di tengah kesibukan bapak," ucapnya.