Senin, 6 Oktober 2025

JPO Rawan Akan Dirazia

Polda Metro Jaya dan Satpol PP DKI Jakarta akan melakukan razia di jembatan penyeberangan orang

Editor: Hendra Gunawan
WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Pengendara motor melintas disamping pejalan kaki di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Kawasan Slipi, Jakarta Barat, Selasa (7/1/2014). JPO yang seharusnya diperuntukkan bagi pejalan kaki, kini seringkali digunakan pemotor untuk menyeberang. Aksi tersebut membuat pejalan kaki kurang nyaman menggunakan JPO. (WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Polda Metro Jaya dan Satpol PP DKI Jakarta akan melakukan razia di jembatan penyeberangan orang (JPO) yang dianggap rawan kriminalitas dan dijadikan tempat berjualan pedagang kaki lima (PKL) serta dijadikan tempat mengemis para gelandangan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto mengatakan rencana penertiban JPO itu, sebagai langkah antisipasi terjadinya tindak pidana di atas JPO seperti yang terjadi di JPO depan Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Jumat (28/2/2014).

"Razia dilakukan berkala dan sifatnya insidentil untuk mengantisipasi adanya kerawanan di JPO," kata Rikwanto di Mapolda Metro, Selasa (4/3/2014).

Dengan hal ini, katanya dihartapkan JPO kembali ke fungsi awalnya yakni sebagai sarana penyeberangan pejalan kaki. Untuk itu, katanya, pihaknya meminta masyarakat melaporkan JPO yang dianggap rawan kejahatan atau dianggap tidak nyaman karena adanya PKL dan peminta-minta.

Di sisi lain, katanya, pihaknya bersama Satpol PP DKI juga akan menginventarisis JPO mana saja yang akan dirazia karena dianggap rawan dan tidak nyaman.

Seperti diketahui seorang karyawati swasta dirampok dan dilecehkan saat melintas di JPO di depan Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Jumat (28/2/2014). (Budi Malau)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved