Senin, 6 Oktober 2025

Banjir Jakarta

Kali Krukut dan Grogol Meluap, Lima Kelurahan di Cilandak Terendam Banjir

sekira pukul 17.00 WIB, membuat lima kelurahan di wilayah Cilandak terendam banji

Warta Kota/adhy kelana/kla/kla
BAJAJ TERSERET BANJIR - Yanto berusaha keras menepikan bajajnya yang tersapu arus bajir luapan kali Krukut di kawasan Pela Mampang, Jakarta Selatan, (29/1). Akhirnya banjaj pun berhasil menepi walaupun separu body kendaran itu terendam dan mogok. (Warta Kota/adhy kelana/kla) 

Laporan Reporter Wartakotalive.com, Dwi Rizki

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meluapnya kedua sungai di wilayah Cilandak, Jakarta Selatan, yakni Sungai Krukut dan Grogol, imbas dari tingginya hujan deras yang mengguyur seluruh wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya sejak Jumat (21/02/2014) kemarin malam hingga sore ini, Sabtu (22/2/2014) sekira pukul 17.00 WIB, membuat lima kelurahan di wilayah Cilandak terendam banjir.

Hal tersebut diungkapkan oleh Camat Cilandak, Dhany Sukma. Dikatakannya keseluruhan wilayah yang terpapar banjir tersebut antara lain, Pondok Labu, Lebak Bulus, Cilandak Barat, Gandaria Selatan dan Cipete Selatan tergenang banjir dengan ketinggian berkisar mulai dari 60-120 cm.  Adanya genangan tersebut dikarenakan bersumber dari limpasan Kali Grogol dan Kali Krukut yang membelah wilayahnya tersebut.

"Semua wilayah warga di.sepanjang kali itu tergenang banjir sekarang. Mudah-mudahan tidak hujan lagi, cuaca membaik supaya genangan tidak bertambah tinggi," ujarnya.

Beberapa titik genangan disebutkannya berada di Kelurahan Pondok Labu tepatnya di RW 03, RW 07 dan RW 10 dengan ketinggian berkisar 60-120 cm, Cilandak Barat di RW 12, RW 2, RW 01 dan di RW 11 dengan ketinggian berkisar 90-120 cm, Lebak Bulus di RW 8 dan RW 4 dengan ketinggian berkisar 60-80 cm, Cipete Selatan di RW 01 setinggi 60 sentimeter, dan Gandaria Selatan di RW 07 setinggi 60 sentimeter.

"Mengenai luasannya ada sekitar 10 hektar dengan total mencapai sekitar 1000 KK (Kepala Keluarga-red). Tapi paling parah ada di wilayah Pondok Labu yang mencapai sekitar 300 KK, " jelasnya.

Merunut hal tersebut, pihaknya telah menyiapkan berbagai bantuan baik makanan dan kebutuhan lainnya saat banjir. Namun, mengenai jumlahnya akan disesuaikan dengan jumlah pengungsi.

"Kebutuhan natura sudah kami persiapkan, tapi kita mau lihat kondisinya dulu. Kalau masih tergenang, kami akan segera buka dapur umum untuk memenuhi kebutuhan para pengungsi," tutupnya.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved