Satu Pelajar di Bogor Tewas Diclurit Saat Tawuran
Petugas Polsek Kemang berhasil mengamankan satu siswa yang diduga terlibat dalam tawuran itu
lihat foto
Laporan Wartawan Warta Kota Soewidia Henaldi
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Seorang pelajar tewas terkena sabetan clurit saat terjadi aksi tawuran di jalan Raya Kemang-Bogor, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, antara siswa SMK Wiyata Kharisma dengan SMK Menara Siswa Bogor, Rabu (12/2/2014) siang.
Korban tewas atas nama Ade Sudrajat (16), siswa kelas 1 SMK Wiyata Kharisma, tewas di lokasi akibat terkena sabetan clurit di kepalanya. Warga Kampung Tegal RT 1/03 Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor ini, tewas dengan 3 luka sabetan clurit di bagian kepala, pinggang dan punggungnya.
Petugas Polsek Kemang berhasil mengamankan satu siswa yang diduga terlibat dalam tawuran itu. Pelajar tersebut diamankan saat bersembunyi di salah satu rumah warga.
Kanit Reskrim Polsek Kemang, AKP Suradi mengatakan, aksi tawuran terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.
"Tawurannya di tengah jalan. Saat kita ke lokasi, korban sudah meninggal dan clurit masih menancap di kepala," katanya.
Oleh petugas, korban kemudian dibawa ke RS PMI untuk diautopsi.
"Saat tiba disini, celurit masih menancap," kata seorang petugas Polres Bogor saat ditemui di ruang Forensik RS PMI.
AKP Suradi mengatakan, pihaknya sudah mengamankan seorang siswa yang diduga terlibat dalam aksi tawuran itu.
"Ada satu siswa yang kita amankan. Dia bersembunyi di rumah warga dan tidak berani keluar, karena banyak warga. Pelajar tersebut kita jemput dan kita bawa ke Polsek untuk dimintai keterangan," katanya.
