Pemilu 2014
Direktur Sabhara Polda Metro Pimpin Gladi Resik di Depan KPU
Sekitar 300 personel Polda Metro Jaya, Polres Jakpus dan Polsek Menteng, memenuhi lapangan parkir KPU
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekitar 300 personel Kepolisian Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Pusat, dan Polsek Menteng, memenuhi lapangan parkir Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia, untuk melakukan gladi resik pengamanan rekapitulasi suara.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto, menjelaskan bahwa gladi resik ini menjadi bagian operasi Mantap Brata. Sebelumnya, Polda Metro Jaya melakukan hal serupa di Gedung Badan Pengawas Pemilu pekan lalu.
"Gladi ini asumsinya pengamanan sidang pleno rekapitulasi suara naisonal. Perlu kita waspadai dalam sidang pleno rekapitulasi suara tidak boleh terhambat," ujar Rikwanto kepada wartawan di Gedung KPU, Jakarta, Senin (10/2/2014).
Dalam gladi resik ini langsung dipimpin Direktur Sabhara Polda Metro Jaya, Kombes Pol Marolop Manik, selaku Direktur Latihan Operasi Mantap Brata. Sejumlah alat taktis seperti dua baracuda, satu water canon, pasukan antihuru-hara dan lain sebagainya.
Menurut Rikwanto, dalam gladi resik ini, kepolisian berusaha maksimal mengamankan jalannya rekapitulasi suara yang diikuti seluruh komisioner dan partai politik peserta pemilu. Proses pengamanannya, polisi akan menitikberatkan mengamankan perusuh dalam rapat pleno.
"Kita lakukan kalau ada ancaman dalam rapat pleno, kita amankan perusuhnya. Kalau komisioner diamankan keluar berarti sidang pleno gagal. Jadi komisioner tetap di dalam agar rapat pleno berjalang baik," sambungnya.