Senin, 6 Oktober 2025

Epi Tega Bunuh Istri dan Anak karena Tekanan Kerja dan Cicilan Rumah

Ditambah lagi dengan adanya tekanan ekonomi keluarga

net
ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Epi Suhendar (28), suami yang tega menusuk sang istri dengan 10 tusukan. Dan membunuh sang anak, Ihsan Fazle Mawla (3) hingga tewas dengan menghujami 18 tusukan mengaku melakukan hal itu karena tekanan kerjaan.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, Epi mengaku melakukan penusukan itu di rumah mereka, Perum BCL Jalan Arjuna X Blok B 35 Nomor 17, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Senin (27/1/2014) pukul 03.00 WIB karena tekanan pekerjaan yang tidak bisa dipenuhi.

"Hasil pemeriksaan sementara motif pelaku membunuh anak serta melukai istrinya karena tekanan pekerjaan. Pasalnya pelaku sebagai leader di perusahaan PT. Mitsuba dan tidak bisa memenuhi target yang diminta perusahaan, sehingga pelaku takut dikeluarkan oleh perusahaan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto di Mapolda Metro Jaya.

Ditambah lagi dengan adanya tekanan ekonomi keluarga, seperti membayar cicilan rumah sebulannya 800 ribu, dan memikirkan masa depan sang anak yang masih kecil dan istrinya. Apabila nanti Epi dipecat dari perusahaan.

Saat bangun pagi pukul 03.30 WIB, pelaku sempat termenung kembali untuk memikirkan masalah yang ada di pikirannya sehingga pelaku mengambil jalan pintas untuk menghabisi nyawa korban (anaknya), serta istrinya.

"Usai itu, pelaku sempat mencoba mencoba bunuh diri dengan melukai dadanya menggunakan pisau. Tapi pisaunya tidak tembus karena badan pelaku yang gemuk (obesitas)," tegas Rikwanto.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved