Kamis, 2 Oktober 2025

Pencurian di Supermal Karawaci: Terduga Pelaku Terpaksa Dilepaskan

Apes dialami Wulandari (45) saat bersantap di Restoran Yoshinoya, Supermal Karawaci, Sabtu (11/1/2014) silam, sekira pukul 18.20 WIB.

HO/Yoshinoya
BERIRINGAN - Cuplikan gambar dari video rekaman dari CCTV Resto Yoshinoya yang beredar di YouTube. Cuplikan menunjukkan pelaku pengambil tas datang beriringan dengan terduga pelaku berbaju merah jambu. 

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Apes dialami Wulandari (45) saat bersantap di Restoran Yoshinoya, Supermal Karawaci, Sabtu (11/1/2014) silam, sekira pukul 18.20 WIB.

Ia kecurian sebuah tas dengan total kerugian sebesar Rp 43 juta oleh komplotan pencuri bermodus 'geser tas'. Usai sadar tas bawaannya berpindah tangan, Wulan bergegas mencari.

Yang ia ingat, ada sejumlah orang datang di sekelilingnya duduk tanpa memesan makanan. Satu terduga pelaku yang paling ia ingat adalah pelaku berbaju merah jambu. Belakangan terduga pelaku diketahui bernama Dedi Irawan (29).

Wulan lalu mengejar Dedi. Sebelumnya, ia telah melaporkan kehilangan tas ke sekuriti. Enggan kehilangan jejak Dedi, Wulan lalu memburu Dedi hingga pintu mal disusul petugas keamanan.

"Saya bilang, 'kamu yang duduk di belakang saya ya?'. Dia langsung bilang, 'iya, tapi saya gak ambil tas ibu'. Lho, saya curiga, belum ditanya tapi orang ini langsung tahu soal tas. Saya minta petugas tangkap dia," kata Wulan.

Dedi lalu diamankan ke pos sekuriti keamanan sebelum diserahkan ke Polsek Kelapa Dua Tangerang. Polisi lalu memeriksa sejumlah saksi, termasuk memeriksa rekaman CCTV dari Restoran Yoshinoya. Hanya saja, diketahui saat memeriksa Dedi, polisi hanya mendapatkan satu rekaman CCTV dari kamera tiga.

Dedi yang tak memiliki KTP dan mengaku warga Yoso Winangun, Belitang Madang Raya, Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan itu bersikukuh tak terlibat. Adapun polisi menyebut, bekal rekaman CCTV dari kamera nomor tiga yang ada tak cukup kuat menjerat Dedi dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan.

"Ada indikasi dia (Dedi) terlibat. Hanya saja, dari rekaman CCTV, baru gelagat saja yang mencurigakan. Saat pelaku lain 'memetik', dia juga sudah pergi meninggalkan TKP," kata Kapolsek Kelapa Dua yang diwakili Kanit Reskrim, Iptu Ade M Ally, Senin (13/1/2014).

Dedi pun dilepaskan. Belakangan, muncul rekaman CCTV dari kamera nomor empat yang menunjukkan dari sudut berbeda. Pada rekaman tersebut terlihat, pelaku 'pemetik' berbaju hijau datang beriringan dengan Dedi yang berbaju merah jambu. Kabar terakhir menyebutkan, polisi kembali memburu Dedi guna mengungkap sindikat pencurian bermodus ini.

Baca Berita Sebelumnya:
Pencurian di Mal Supermall Karawaci: Dalam 18 Detik Komplotan Gondol Puluhan Juta

Simak Video Aksi Pencurian tersebut di link berikut ini:

Aksi Pencurian Tas di Supermall Karawaci -- DPO CCTV3

Aksi Pencurian Tas di Supermall Karawaci -- DPO CCTV4

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved