Motor Dicky Dijual Rp 1 Juta

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sepeda motor Yamaha Mio milik Dicky Maulana dijual usai para pelaku menghabisi nyawanya di kolong jembatan Cipulir, Jakarta Selatan.

Salah seorang pelaku IP saat memberi kesaksiannya di persidangan pembunuhan Dicky dengan terdakwa Andro dan Nurdin di Pengadilan Negri Jakarta Selatan, Kamis (14/11/2013), menurutkan bahwa Brengos sempat bertanya kepada dirinya dan Jubei, apa yang seharusnya dilakukan terhadap sepeda motor itu.

"Jubei bilang terserah elu aja, terus Brengos bilang ya sudah, dibawa ke tempat temen gue aja, biar cepet dijualnya," ujar IP.

Keesokan harinya ia kembali bertemu Brengos, saat itu ia diberitahu bahwa sepedamotor Dicky laku seharga Rp 1 juta. Ia kemudian diberi uang Rp 300 ribu dari hasil penjualan itu. Kata dia Jubei juga disiapkan uang senilai Rp 300 ribu, namun Jubei sudah keburu melarikan diri.

"Saya sudah tidak ketemu Jubei lagi, katanya sudah kabur, jadi duitnya belum sempat dikasih," ujarnya.

Setelah itu IP pun ikut melarikan diri ke kawasan Bekasi, Jawa Barat dengan modal uang Rp 300 ribu itu. IP akhirnya muncul setelah diyakinkan pacar Nurdin yang bernama Rara untuk bertemu.

Setelah itu IP juga berhasil diboyong kedua orangtua Nurdin untuk menyerahkan diri ke Mapolda Metro Jaya, namun sayangnya pengakuannya itu ditolak penyidik.